Nofa Defita,S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ulangan Mendadak

Ulangan Mendadak

#Tantangan hari ke 16, hari ini kebetulan jadwal mengajar kelas X di jam ke 4-5, biasanya setiap habis membahas satu Kompetensi dasar, aku akan melakukan ulangan harian, dan tak disampaikan kepada siswa kapan akan ulangan. Itu sudah menjadi kebiasaanku. Minggu kemaren selesai sudah satu Kompetensi dasar tentang Recount text. Maka minggu ini pasnya hari ini Aku melaksanakan ulangan harian, walaupun tampak wajah peserta didiknya yang tak siap, tapi mereka tak berani protes, entah takut atau malas bermasalah. Itu mereka yang tau. Pada saat ditanya, apakah siap untuk kita mulai ulangannya? Mereka menjawab siap bu. Akupun mulai mendiktekan soal. Satu persatu soal didiktekan hingga selesai sepuluh soal. Kemudian mereka diberikan waktu satu jam pelajaran untuk menyelesaikan dengan instruksi tidak ada yang menyontek, berdiskusi dan lain sebagainya, jika terdapat maka "nilai Nol" yang akan kalian dapatkan. Semua siswaku tidak bergeming, fokus menjawab, ntah bisa ntah tidak. Aku terus berkeliling, memperhatikan. Pekerjaan mereka, hampir lima puluh persen baik. Hingg tiba sampai akhir waktunya, merekapun mengumpulkan lembar jawaban mereka diatas meja saya. Sambil memberikan pengulangan pemahaman materi, tiba-tiba ada seorang siswa datang, mengantarkannya terakhir. Sedikit kaget berkata "Kenapa kami terlambat mengumpulkannya nak?" "Anu buk..saya lambat menulisnya, bolehlah buk."lirihnya memohon. "Baiklah, letakkan dimeja ibu" jawabku. Bel pergantian ja berbunyi, kemudian Aku masuk ke kelas berikutnya. Sambil siswa mengerjakan latihan, aku pun mengoreksi hasil ulangan anak-anak. Hampir sebagian telah dikoreksi , tiba-tiba terbaca oleh ku, ada Hadist di lembar jawaban. Sedikit geli hati dan ingin ketawa tapi tak mampu. Karena tersinggung dengan apa Aku lakukan. Karena melarang menyontek, dikatakannya bahwa,"barang siapa yang menyulitkan hamba allah, maka dialah yang akan dipersulit oleh Allah swt" dan firman allah yang disampaikannya ,"kita sebagai makhluk allah harus membagi-bagikan walaupun kecil, bevsar hasil nilainya". Lucu kan.. Apakah salah kajian mereka tentang hadits dan firman allah ini, rasanya tidak pas untuk mereka yang ingin menyontek. Ada-ada saja anak satu ini. Ada saja cara mereka ingin memenuhi jawaban disetiap nomor sial mereka.

Hufft... Kira-kira apa yang harus Aku lakukan? Begitu menggelikan hati kisah siang ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Komentar anak yang merasa disusahkan. Lucu juga ya bu...,Sedikit beda dengan alumni anakanak saya dari kelas unggulan. Mereka menjerit, "Bu..., kangen....."setelah dekat, dilanjutkan,"kangen dengan ulangan mendadak."

17 Feb
Balas

Hahaha...Ada2 aja ya bu.

18 Feb



search

New Post