Akulah
Huuuh ... Panpan hanya bisa duduk diam. Kayak akulah sekalisekali melenggang lenggok. Biar ada yang lebih memperhatikan" geritu Sensen sendiri sembari mangut disudut dapur. Bisanya hanya menerima saja, ga mau berusaha jalan, kapan suksesnya, sambung Sansan masih dengan gerutuannya.
Panpan hanya bisa senyum saja mendengar gerutu sansan yang gak jelas menurutnya. Dalam hatinya berfikir" aku walaupun hanya duduk diam tapi selalu dikasih banyak dari Sansan, apalagi perutku yang besar ini selalu di kasih banyak, jarang aku yang dapat sedikit."
Komkom pun tau mau diam mendengar gerutu Sansan. dengan bijaknya ia berkata" Sansan.. kenapa harus cemburu dengan Panpan yang hanya duduk diam tapi di kasih lebih, kapasitasnya kan memang begitu.. memangnya kamu mau menggantikan Panpan menampung semua apa yang di kasih. Kamu kan kecil. Cukuplah kamu melenggang lenggok seperti peragawati di catwalk, itu lebih di perhatikan lo, dari pada Panpan yg hanya diam" kata Komkom menengahi
#1
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat. Sukses selalu! Tambah lancar berpentigraf ria.