Pagi-pagi bunyi Hp sudah ting tong ting tong, mereka saling bersahutan tampanm di diamkan. Kecuali tanda bel diberi silang.

Karena penasaran, kubuka juga pesan WA grup yang masuk tampa henti. Kubaca admin geng sudah menyuarakan takbir yang mendayu-dayu, membawa hati pada rasa pilu.

Kenapa pilu? Kita kan mau lebaran, baju yang kemaren dibeli minta di pakai, sorak gamis ungu dari gantungannya. Bagaimana hatiku tak pilu piak gamis?. Kamu yang akan kupakai hanya akan ketemu sama tek Nuh tetangga sebelah, Mak Tu yang di belakang rumah. Padahal aku mau kamu juga di lihat sama ketua geng elit yang kaya itu. Ceracauku tak kalah sengit.

Setelah menceracau ku buka lagi wa grup yang lain. Dalam pesannya ketua geng elit menyampaikan. " Jangan lupa ya ibu- ibu cantik, kita akan lebaran bersama besok pada pukul 10.00. jangan lupa simpan alamat dan password tempat kita lebaran.

Hai ibu cantik, sejak kapan tempat pakai password?, Gembok nya kali yang pakai kode, tanya canger yang menggantung di dinding.

Oi canger, kalau belum selesai di baca jangan di komentari.. sok tau.

Nanti dalam lebaran bersama saya akan bagikan THR dan cake yang baru saja di masak, semuanya enak-enak. Sambung pesan dari ketua geng,

Lebaran seperti apa ini ketua, bagaimana kue dan THRnya?.

Jawab ketua, Sekarang ini kan masanya serba virtual, kita lebaran bersamapun secara Virtual, THRnya juga virtual.

Kalau seperti itu aku juga mau bagi bagi, tapi hanya virtual. Balasku sembari memberi emot tertawa lebar...

#selamatharirayaidulfitrimohonmaaflahirbatin

#dirumahsaja