BUMI WALI SEBAGAI SAKSI

Gerakan Satu Guru Satu Buku (SAGUSABU) yang diinisiasi Media Guru kini telah berkembang luas menjadi sebuah gerakan nasional. Hasilnya sungguh luar biasa. Ribuan guru telah sukses menulis buku dengan kemampuan yang beragam. Hal ini memberi pengalaman menarik bagi setiap peserta yang mengikutinya.

Selama ini para guru di kota Bumi Wali susah naik pangkat ke jenjang yang lebih tinggi karena belum berkarya atau belum bisa menulis buku. Namun dengan diadakan kegiatan pelatihan SAGUSABU selama dua hari yaitu tanggal 27 – 28 April 2019 semangat untuk bisa menulis nampak nyata yaitu dari antusias peserta dalam bertanya seluk beluk penulisan serta semangat untuk bisa segera memiliki buku hasil karya sendiri yang selama ini hanya menjadi sebuah mimpi.

Target utama kegiatan Sagusabu adalah guru SD wilayah sekitar Bumi Wali ini. Jumlah peserta pelatihan sekitar dua ratusan yang dibagi dalam dua lokasi yaitu SD Kebonsari 1 dan Kebonsari 2.

Harapan dari kegiatan ini adalah setiap peserta dalam satu bulan harus sudah dapat menghasilkan buku.

Menulis tidak harus memiliki pengalaman yang lama dan memiliki waktu luang. Menulis adalah suatu kegiatan pembiasaan yang diniati dengan hati yang ikhlas karena tanpa keikhlasan untuk meluangkan waktu maka segala ide yang muncul tidak akan pernah dituangkan dalam bentuk tulisan. Karena ide saja tidaklah cukup tanpa pelaksanaan. Meski sebenarnya seseorang memiliki ide tapi belum tahu bagaimana cara menuliskan ide tersebut. Demikian juga yang dialami penulis, dengan mengikuti pelatihan dan melatih diri untuk menulis tentu membantu seseorang mendapat wawasan yang luas tentang kepenulisan dan dapat secara istikamah melakukan kegiatan menulis berikutnya. Sehingga buku yang dulu hanya menjadi sebuah impian menjadi nyata dan terus menghasilkan buku-buku berikutnya.