Ada yang berbeda tahun ini di Kota Mojokerto, ya…akhir bulan September ini ada lomba pembuatan replika Garuda Pancasila yang akan diteruskan dengan Kirab Pancasila pada tanggal 1 Oktober 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 48 SD dan 9 SMP Negeri di Kota Mojokerto. SMP Negeri 5 Kota Mojokerto tentu ikut bagian dalam lomba kali ini dengan mengusung tema “Meneruskan Perjuangan Pahlawan Revolusi Dalam Bingkai Kesaktian Pancasila Sebagai Pelajar Pancasila Yang Kreatif Dan Ber-Kebinekaan Global”.

Pilihan tema ini diambil bukan tanpa dasar, sebagai sekolah yang terpilih menjadi sekolah Penggerak dan juga tahun ini menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri. Adapun semangat kreatif dan Ke-Binekaan global merupakan cerminan dari profil Pelajar Pancasila yang sudah dilaksanakan dalam pembelajaran.

Sebenarnya kegiatan ini terbagi menjadi dua, yaitu pembuatan replika garuda yang dinilai hari ini, Jumat, 30 September dan Kirab Pancasila yang dilaksanakan sabtu, 1 Oktober 2022. Dan Pagi tadi sekitar pukul 09.00 Tim Juri yang berasal dari Insan Pers Radar Mojokerto dan Dewan Kebudayaan Kota Mojokerto mendatangi SMPN 5 untuk melihat secara langsung replika garuda yang telah dibuat warga SMPN 5.

Dewan juri sempat bertanya kepada beberapa guru yang ada di Booth Replika garuda didampingi kepala sekolah, dan disampaikan bahwa SMPN 5 Kota Mojokerto mengangkat tema “Meneruskan Perjuangan Pahlawan Revolusi Dalam Bingkai Kesaktian Pancasila Sebagai Pelajar Pancasila yang Kreatif dan Ber-Kebinekaan Global”. Sebagai cara mengenang para pahlawan revolusi dan semangat meneruskan perjuangannya melalui dunia Pendidikan.

Tema yang di usung memang tampak sejalan dengan konsep desain Booth untuk Replika Garuda Pancasila yang terdapat foto pahlawan revolusi yang telah gugur berjajar dikiri dan kanan, mengapit replika garuda pancasila yang diletakkan tepat ditengah Booth.

Di Replika Garuda Pancasila sendiri terdapat dasar triplek yang berlukiskan batik mega mendung yang memiliki banyak gradasi warna biru dan mega mendung (biru agak keabu-abuan) simbolisasi awan yang berkumpul dilangit, dengan posisi horizontal. Semua itu memiliki makna bahwa simbolisasi bahwa dari langit akan turun hujan menampakkan suasana mendung dan kelam, dengan gugurnya para pahlawan revolusi, namun demikian ketika hujan telah turun maka langit akan tampak biru kembali yang menandakan akan ada suasana cerah dan harapan ke depan dengan diteruskannya perjuangan para pahlawan revolusi oleh para pelajar saat ini. Pelajar yang memiliki karakter kreatif dan ber-Kebhinekaan Global sesuai dengan konsep pembelajaran kurikulum merdeka yang saat ini tengah dijalankan Implementasinya.

Profil pelajar Pancasila inilah yang diharapkan terpatri pada diri peserta didik sehingga ke depannya mereka dapat mengemban amanah untuk lebih baik dalam memajukan bangsa dan negaranya. Tim Juri tampaknya penasaran dengan tema yang diusung, terbukti dengan bertanya untuk kirabnya nanti yang di tampilkan apa saja dan seperti apa gambarannya???

Secara singkat dijelaskan bahwa dalam kegiatan KIRAB PANCASILA nanti perwujudan dari profil pelajar Pancasila ini akan ditampilkan beberapa karya hasil pembelajaran baik dari intrakurikuler maupun ektrakurikuler. Ada tampilan pelajar peraih prestasi olimpiade tingkat nasional, Produk Prototipe Robotik, Tari Mojosulur dan Perpaduan Tari Barong.

Dimana akan digambarkan terjadinya pertempuran antara garuda dengan Barong yang berakhir dengan kemenangan Garuda. Di Titik inilah simbolisasi Kesaktian Pancasila tergambarkan atas kemenangan pertempuran antara yang HAK dan BATHIL. Ideologi Pancasila tetap terselamatkan oleh rongrongan ideologi Komunis yang berusaha menggantikan posisinya.

Semangat inilah yang terus digaungkan lewat rangkaian kegiatan KIRAB (Kita Rapatkan Barisan) Pancasila yang akan di helat hari sabtu, 1 Oktober 2022 di Kota Mojokerto.

Demikian ulasan sederhana, atas diskripsi singkat penggambaran Tema membuat Replika Garuda Pancasila yang dikerjakan oleh Warga SMPN 5 Kota Mojokerto dan berikutnya akan diikutkan Kirab Pancasila dalam rangka memperingati hari kesaktian Pancasila. Makin Penasaran…ayooo lihat aja besuk siang di depan Taman makam Pahlawan Kota Mojokerto….!!!

Nono Purnomo

Jumat, 30 September 2022; 16.30 WIB