ULAR MASUK KELAMBU
(Oleh : Noor Aini, S.Pd.I)
Rangkaian peristiwa demi peristiwa yang tidak mungkin dilupakan selalu ada untuk dirangkai menjadi sebuah tulisan yang diharapkan mampu menggugah hati setiap insan agar selalu tawakal kepada Allah SWT. Tak ubahnya dunia selalu di bawah kendali-Nya. Berbagai peristiwa selalu mengingatkan kepada kita bahwa kita selalu diberikan cobaan sesuai dengan kemampuannya.
Suatu malam kami tertidur dengan nyenyaknya. Tiba-tiba di keheningan malam itu, terdengar teriakan kecil sang suami “bangun ada ular”. Dengan sontak sayapun menjawab “dimana?”tetapi masih saja duduk di atas kasur yang sudah mulai lapuk. “cepat diangkat si kecil” bergegas sayapun mengangkat dan melompat dari kasur. Sementara sang suami membangun dengan pelan anak pertama kami yang sudah berumur lima tahun. Saya dan anak-anak saya menjauh dari kasur.
Rasa tidak percaya selalu saja mengganggu fikiran. Benarkah ada ular. Sayapun berucap “masa sih ada ular”. “Iya, tadi sempat kepegang yang sedang merayap-rayap ke tubuh anak bungsu, mas kira itu tangannya”, sang suami dengan tegas menjelaskan. Dia pun pelan-pelan membuka bantal-bantal, sarung-sarung menggunakan tangannya. Jantung ini berdebar kencang melihatnya.
Saya melihat jam yang menunjukkan angka tepat jam dua dini hari. Ternyata benar ular yang sedang melingkar itu di bawah tapih yang menjadi alas si kecil tidur. Segera mungkin sang suami memukul dengan kayu dan membuangnya keluar.
Masih saja terus mengingat kejadian membuat saya susah untuk tidur lagi. Mengapa tidak, baru saja ular bertamu di dalam kelambu yang tak mungkin rasanya terjadi. Bayangan itu selalu saja mengganggu sampai matahari mulai menampakkan sinarnya. Hanya zikir dan do’alah yang menenangkan jiwa ini.
Seperti biasa, meskipun ular yang sudah masuk kelambu. Kamipun beraktivitas seperti biasa seolah tidak terjadi apa-apa. Memang tidak ada yang tau kejadian itu, karena jarak rumah dinas yang kami tinggal sangat berjauhan dengan rumah penduduk. Pohon-pohon karetlah yang selalu menjadi saksi di setiap peristiwa yang kami alami.
Ular yang dibuang di luar ternyata memberikan penasaran kepada orang-orang yang melintasinya. Kamipun menceritakan kejadian yang sudah menimpa. Rasa tidak percaya pada awalnya ketika mendengar itu, namun pada akhirnya mereka hanya mengeluskan dada, karena kejadian tersebut sangat langka.
Percayalah di setiap kejadian yang kita alami selalu ada campur tangan dari yang di atas, Allah SWT. Perjuangan guru satap memang tidak akan indah jika tidak dihiasi cerita-cerita yang terkadang tak mungkin atau bahkan tak masuk akal. Tetapi atas ijin-Nyalah kita selalu kuat menghadapi-Nya. (Penulis adalah peserta Pelatihan SAGUSABU Sampit)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
benar-benar nyata