NOOR ALFIYAH, S. Pd., M. Si.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Indahnya Ramadhan Tahun Ini

Indahnya Ramadhan Tahun Ini

Oleh Noor Alfiyah

Ramadhan tahun ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun-tahun sebelumnya pada awal-awal puasa ramadhan, aku melaksanakan puasa dan sahur hanya berdua. Namun, tahun ini aku bisa melaksanakan ibadah puasa bersama dengan seluruh anggota keluarga. Ini adalah moment yang sudah lama kutunggu setelah hampir 6 tahun lamanya. Selama 6 tahun, anak keduaku selalu menghabiskan bulan ramadhan di ponpes. Tahun ini dia sudah hampir lulus dari MAN Salatiga sehingga bisa pulang lebih awal dari pondok. Anak ketiga pun demikian, di tahun-tahun sebelumnya, selama 3 tahun di Ponpes API, dia harus pulang 6 hari menjelang lebaran. Alhamdulillah baru tahun ini dia diizinkan pulang pondok lebih awal. Sebagai seorang ibu, ada kebahagian dan keharuan tersendiri melihat anak-anak yang telah tumbuh besar dengan kedewasaan masing-masing. Kebiasaan di pondok pesantren telah melekat dalam dirinya. Bila mendengar azan berkumandang dari mushola seberang jalan, mereka segera bersiap untuk menuju ke musholla. Itulah perubahan besar yang ada dalam kepribadiannya. Berbeda waktu dulu, aku harus ngoyak-oyak berkali-kali untuk salat sampai waktu salat hampir habis. Seusai salat maghrib kudengar lantunan ayat-ayat suci Alqur'an menggema dari seluruh kamar yang ada di dalam rumah. Kurasakan getaran keharuan yang dalam. Tak terasa buliran bening mengambang membasahi kelopak mataku. Ada rasa bahagia yang tak mampu kulukiskan dengan kata. Suara merdu lengkap dengan tajwid dan kefasihan pembacaan menghiasi bibirnya. Aku sendiri mungkin tak mampu untuk membaca sesempurna itu. Kesantunannya berucap pun telah jauh berbeda dengan waktu dulu. Dia selalu menggunakan bahasa krama inggil untuk berkomunikasi denganku. Aku yang terbiasa berbicara dengan bahasa Indonesia harus mengubah bahasa sehari-hariku. Akhirnya aku membiasakan diri dengan bahasa krama inggil. Malam tarawih di hari pertama kami tunggu dalam sidang isbat. Setelah ada sidang isbat di televisi, kami segera menuju ke musholla untuk melaksanakan salat tarawih. Diawali dengan azan dan pujian. Setelah salat Isya' berjamaah yang dipimpin oleh Bapak Kyai Mujamil dilakukan zikir bersama, Pak kyai muzamil memberikan sedikit ceramah pada para jamaah salat tarawih yang intinya adalah bahwa salat tarawih itu ada yang melaksanakan 8 rokaat, ada yang 20 rokaat, ada juga yang 36 rakaat, tapi di sini kita akan melaksanakan yang tengah-tengan yaitu 20 rokaat. Selanjutnya, salat tarawih ada yang melaksanakan dengan cepat, ada yang pelan, tapi kita akan melaksanakan dengan sedang-sedang saja dan sewajarnya. Berikutnya tentang niat salat tarawih dan salat witir, kuliah subuh, tadarus, perbanyak salat malam, salat dhuha, dan sebagainya. Kami mendengarkan ceramah singkat di musholla dengan seksama. Setelah kegiatan salat tarawih dan witir, kami biasa mendengarkan bertadarus Alqur'an yang dibacakan oleh Alhafidhoh Ibu Kholifah. Suaranya merdu dan enak didengar. Kami menyimak sambil menikmati jaburan yang dibawa oleh ibu-ibu jamaah. Seperti biasanya 1 RT ada sekitar 30 KK. setiap hari ada 5 orang yang membawa jaburan. Semua telah dijadwal oleh Pak RT sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan. Jadi 1 KK dapat jatah jaburan 6x selama bulan ramadhan. Makanan jaburan yang dibawa bebas, boleh buah-buahan seperti: semangka yang telah diiris, jeruk, rambutan, dsb. Ada juga goreng seperti: rolade, bakwan, tahu isi, resoles, martabak, dsb. dan juga snack atau makanan ringan seperti: roti, snack anak-anak, atau apa saja yang penting ikhlas. Selain jajanan, ibu-ibu yang jatah jaburan juga membawa minuman teh hangat 1 teko perKK, jadi ada 5 teko setiap malam. Nikmat rasanya melihat pemandangan seperti ini selama bulan ramadhan. Itulah keindahan dan kenikmatan bulan ramadhan yang perlu kita syukuri. Beruntunglah kita masih dipertemukan dengan bulan ramadhan tahun ini. Untuk itu tingkatkan iman dan memperbanyak ibadah. Semoga kita akan dipertemukan oleh ramadhan-ramadhan di tahun berikutnya. Aammin YRA.

Wonokerto, 13 April 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam kenal teman-teman, saya baru masuk ke Gurusiana untuk berlatih nulis

23 Apr
Balas



search

New Post