Kapas Kapas Putih
Kapas kapas putih
Berterbangan dibawa angin
Tak tentu arah dan tujuan
Terhapus semua harapan dan keinginan
Lelah jiwa tak tertahan
Sakitnya raga yang tak berdaya
Hidup seperti kematian yang dipenuhi sesal
Matipun tak juga pernah diimpikan
Terhapus semua pertanyaan
Ýang mengundang rasa penasaran
Diam dalam keputusasaan
Bergerak sesuai arah angin
Ikuti keinginannya sambil kembangkan senyuman
Buang semua rasa yang ada
Nikmati saja apa yang terjadi
Dan.. kemudian..
Lantunkan doa tanpa henti
Mungkin dengan begini kebahagiaan sejati bisa diraih
Pasrah meniti takdir
Istanaku, 12 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, puisi indah membingkai rasa yang coba pasrah pada takdir. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Njih bunda ...trims sudah menyempatkan untuk berkunjung.. sempat juga mencermati kata kata tak bermakna ini... teriring doa smg bunda sehat selalu.Barakallah..