Pura pura
Kenapa berpura-pura
Dan kenapa juga harus berkhayal
Tak perlu ditanyakan lagi
Biar kuawali hariku dengan berkhayal dan berpura-pura
Biarlah aku menikmati semua ini
Menjadi sesuatu yang kuimpikan
Bangun dengan segelas kopi pahit
Duduk bersandar angin
Menyapa embun dengan tergesa-gesa
Terduduk di teras bergelut dengan kemalasan
Tertegun karena pagi segera menghilang
Biarlah aku menjadi orang yang paling bahagia
Setidaknya dalam hayalku ini
Jangan kira ini adalah kesombongan yang tersamar
Atau juga sebuah keangkuhan seorang hamba
Tidak benar sama sekali ..
Aku hanya ingin bahagia
Tidak lebih dan tidak kurang
Pada akhirnya nanti
Khayalan ini akan berganti nyata
Dan secangkir kopi pun akan tetap menemaniku
Istanaku, 21 Mret 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar