GURATAN
Setidaknya kau tahu
apa yang tengah kurasakan dalam hidupku
Ku tak ungkapkan pada hati lain
Ku tak kabarkan pada telinga buta
Ku tak lihatkan pada yang kasat mata
Ku tak sampaikan pada yang berdusta
Karena ku yakin
Tuhan kirimkan kau untuk ini semua
Namun di kala kau diam seribu basa
Ku tak mampu kuak
Ku tak mampu gertak
Ku tak mampu teriak
Ku hanya mampu sisakan
isak kering kerontang
Saat ini pasti
Tuhan beri aku ujian
atas nikmat-nikmat yang berentet dan berjejal
Hanya asa yang bisa kugantunkan
Allah berikan senyuman di sepanjang jalan yang tersisakan
meraup gulita di benak kepala
mencabik bersih guratan luka
siramkan embun basahi hati
kembali damai dalam semedi
Yogya, 250421
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Barokallah Bu Noor Saidah Ali, salam sehat dan terus berkarya untuk dibgikan di Gurusiana
Keren sekali puisinya