Noor Saidah Ali

Lahir di sebuah kota kecil Kudus, jawa tengah. Pendidikan dari TK sampai MTs ditempuhnya di kota kelahiran. Namun setelah lulus dari MTs Negeri Kudus kemudian h...

Selengkapnya
Navigasi Web
LANGIT KELABU PENDIDIKAN

LANGIT KELABU PENDIDIKAN

Perang melawan covid belum usai. Para Pejuang di garda terdepan tak pernah lelah berjuang untuk menyelamatkan beribu nyawa yang terpapar virus yang mematikan. Dengan segala upaya terbaik dan tindakan yang maksimal beberapa nyawa bisa terselamatkan. Walau tak jarang hati seperti tersayat sembilu karena menyaksikan beberapa nafas yang terlepas dari badan. Namun itulah kenyataan.

Tak sedikit para pemimpin baik di pusat maupun daerah, tokoh masyarakat, budayawan, seniman, olahragawan bahkan para pejuang kesehatan yang berada di garda terdepan dan masih banyak lagi yang telah berguguran dalam melawan virus Covid -19. Tak luput juga para pembangun insan cendekia, para pendidik anak bangsa yaitu para dosen dan guru Indonesia. Seperti yang telah menimpa beberapa orang guru di salah satu SMP di kota Kudus Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu. Bermula dari tiga orang guru yang tetiba jatuh sakit dan tak mampu bertahan. Mereka pun akhirnya meninggalkan dunia ini. Disusul kemudian dengan dua orang temannya lagi. Mereka adalah guru IPS, PKn, Kesenian, dan dua orang guru IPA.

Bagai disambar petir di siang bolong, kabar itu begitu mengejutkan dan memberi luka yang mendalam bagi siapa saja yang mendengar. Mereka adalah para pejuang pendidikan. Penggerak roda ilmu, peninggi martabat bangsa.

Tak hanya di kota Kudus, virus Corona juga merambah di beberapa sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Beberapa guru dan bahkan siswa ada yang terdeteksi positif Corona.

Belum lama ini kabar bergulir bahwa beberapa personil di jajaran Dinas Dikpora Kabupaten Bantul DIY juga terindikasi terpapar virus mematikan tersebut. Ada sekitar sepuluh pegawai yang terpapar dan satu di antaranya telah menghadap-Nya. Beliau-beliau adalah para pemuka di Dinas tersebut. Subhanallah, maha suci Allah yang telah menciptakan dunia dan seisinya. Kabar tersebut tentunya sangat memilukan kami di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga kabupaten Bantul. Namun apalah daya, semua telah digariskan. Kita hanya bisa mendoakan semoga mereka mampu bertahan dalam perjuanganya melawan virus tersebut.

Dengan kejadian ini kita tak seharusnya kendor dalam menjaga kesehatan kita. Menigkatkan imunitas tubuh serta tetap memberlakukan protokol kesehatan di manapun kita berada.

Sesungguhnya Allah menyelipkan kemudahan dalam setiap kesulitan.

Kudus, 24 Desember 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga pandemi ini segera berlalu, aamin. Sehat dan sukses selalu, Bu.

24 Dec
Balas

amin ya rabbal alamin. semoga Bunda. terimakasih

24 Dec



search

New Post