SEPUTIH CINTAMU
SEPUTIH CINTAMU
Usapan lembut tanganmu
di kening lelahku kala itu
Tatapan matamu syahdu
Sebongkah perhatian kau curahkan
Selaksa rindu kau tumpahkan
Segenggam cinta yang masih kau simpan
Kurasakan mengalir dalam jemari tangan
Ku tertegun dalam pelangi suasana
Ku terpana dalam agungnya cinta
Cinta abadi takkan mampu sembunyikan hati
Selamanya kan tersimpan
lembut tertanam di singgasana kalbu sudut hati
Perhatianmu mengalir tanpa koma
Kasih dan sayangmu tercurah tanpa jeda
Hangat candamu tak luntur di gulirnya masa
Cintamu abadi terhujam dalam sanubari
Bagaimana mungkin aku bisa lari tuk menjauhi
Jiwa kosong kini terisi penuh arti
Hati gersang kini sejuk terayomi
Senyum kering kini terkembang terbasahi
Harapan hampa di kegelapan belantara
tak lagi ku sua di pelupuk mata
Seputih cintamu sebinar harapku
https://youtu.be/JilvhuSt3wA
Hamparan cinta, 21 Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah, bagus sekali puisinya, Bu Noor. Diksinya mantap. Kesalahan penulisan kata, sama sekali tidak ada.
Maturnuwun Pak guruku, Pak Edi. Berkat bimbingan Bapak juga. Terimakasih apresiasinya Pak
Keren menewen puisinya, permainan kata yang indah memesona. Sukses selalu
Terimakasih Pak Burhani atas apresiasinya. Terimalasih hadirnya
Maturnuwun Pak guruku, Pak Edi. Berkat bimbingan Bapak. Terimakasih apresiasinya