Singgasana Rasa
Denting musik mengalun
Merayap mengitari
Rasa itu masih ada
Hangat menyelimuti
Kata tak bisa mewakili makna
Rasa itu masih ada
Kuat tertambat di sukma
Anugerah Sang Mahakuasa
Ku tak tahu apa alasannya
Tawa lepas bergerai
Hati pun serasa berbunga
Bahagia menguasai jiwa
Namun sekejap lenyap tak bersisa
Gemertak luka menyayat dada
Embusan ratap menyeruak
Lilitan rasa memenuhi rongga
Begitu Tuhan mencipta
Dunia yang selalu berpasangan
Suka
Duka
Yogya, 20/1/2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi