Nopiranti

Ibu tiga anak dan Kepala Sekolah di SMP Islam Daarul Falah. Menulis adalah Me Time, terapi sederhana untuk kesehatan jiwa raga, membahagiakan diri sendiri ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sisa Pesta Semalam
Antara News

Sisa Pesta Semalam

Sisa Pesta Semalam

Jam menunjukkan pukul 05.30. Namun, keadaan di sekeliling rumah Mang Den masih pekat berkabut. Udara juga terasa lebih dingin. Biasanya ini pertanda akan datangnya musim kemarau.

Di kamar depan, Sisi, putri pertama Mang Den, masih asyik berkemul di dalam selimut. Kepalanya direbahkan di atas lengan Jodi, lelaki yang pagi kemarin dengan tegas dan lancar melafalkan ijab kabul yang telah menghalalkan Sisi menjadi pendamping hidupnya.

Setelah salat Subuh tadi, Sisi dan Jodi enggan keluar kamar. Keduanya lebih memilih menghangatkan kembali jiwa dan raga dalam cengkerama mesra di atas tempat tidur yang masih pekat menguarkan aroma melati dan sedap malam.

Sementara itu di dapur, Ceu Yen, istri Mang Den, tampak sibuk menyiapkan sarapan. Bersamanya ada dua orang tetangga yang ikut membantu. Ceu Pur dan Ceu Dar sebetulnya sudah sejak seminggu yang lalu hilir mudik di rumah Mang Den. Keduanya dimintai tolong oleh Ceu Yen untuk membantunya membuat aneka kue.

Kebiasaan di kampung Mang Den jika ada pesta pernikahan, warga akan memberikan uang atau bingkisan berupa beras atau kue-kue basah kepada calon pengantin sebelum hari H. Sementara yang datang ke acara resepsi biasanya didominasi keluarga laki-laki dan teman kedua mempelai.

Setelah menerima uang atau bingkisan, tuan rumah akan membalas kebaikan warga dengan memberikan bingkisan juga yang berisi mi instan, telur mentah, gula, kopi, garam, saus, beras setengah gelas, minuman instant, aneka kue kering, rengginang, nasi, lauk daging ayam, tumis sayuran, dan bihun goreng. Banyaknya isi bingkisan biasanya disesuaikan dengan jumlah uang atau bingkisan yang diberikan.

Sementara Ceu Pur menyelesaikan tugas memasak, Ceu Dar membantu Ceu Yen mengantongi beras hasil pemberian warga ke dalam beberapa kantong kresek. Di atas beras, Ceu Yen memasukkan aneka makanan. Kantung-kantung itu akan dibagikan kepada tetangga dan saudara dekat sebagai ucapan terima kasih karena sudah membantu Ceu Yen menyiapkan pesta.

"Alhamdulillah ya, Ceu, pestanya sukses. Berkah juga, soalnya beras dan makanan yang tersisa masih banyak. Jadi, Ceu Yen bisa berbagi pada banyak orang," ucap Ceu Dar yang ditanggapi seulas senyum tipis saja oleh Ceu Yen.

Mereka tidak tahu jika jalinan pikiran di benak Ceu Yen sekarang seperti benang kusut. Iya, dia senang putri pertamanya telah menemukan jodoh sesuai pilihan hatinya.

Iya, dia bahagia sebab pesta pernikahan putrinya berlangsung meriah. Karena rumah mereka kecil dan pekarangannya sempit, maka atas permintaan pihak besan, pesta pada siang hari digelar di aula balai desa. Lalu, pada sore hingga malam hari dilanjutkan acara pengajian di rumah.

Iya, dia teramat bersyukur atas kebaikan tetangga dan saudara yang suka rela membantunya menyiapkan segala keperluan pesta dengan sangat baik.

Tetapi, ada yang mereka tidak tahu. Pesta semalam selain menyisakan kenangan indah, kado, dan makanan yang melimpah, juga menyisakan utang 15juta rupiah.

Meskipun menantunya sudah memberikan sejumlah uang untuk keperluan pesta, namun tetap saja ada banyak biaya tak terduga yang harus dengan sigap Mang Den dan Ceu Yen tangani segera. Dengan sangat terpaksa diam-diam mereka akhirnya meminjam uang pada juragan Tarno dengan bunga 2 persen per bulan. Dan sekarang, keduanya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani itu kebingungan bagaimana cara untuk membayar utang tersebut.

Sukabumi, 3 Juli 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menarik ide ceritanya. Salam literasi

05 Jul
Balas

Terima kasih sudah berkenan menyimak tulisan ini, Pak. Sukses selalu untuk Bapak ya.

05 Jul

Keren ceritanya Bunda

04 Jul
Balas

Alhamdulillah. Terima kasih banyak sudah berkenan menyimak tulisan saya ya, Ibu. Sukses selalu untuk ibu.

04 Jul



search

New Post