Nora Vitaria

Tantangan Hari Ke- 52 (T. 177)

#TantangGuruSiana

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Selamat siang salam sejahtera semuanya

/

Kapak dibeli bersama telenan

Pengiriman barang ke negeri Australia

Bapak Daniel selaku pimpinan

Teman semuanya yang mulia

/

Kasbih pergi ke tukang cukur

Pangkas rambut rapikan kumisnya

Terlebih dahulu mari bersyukur

Atas berkah dan rahmat-Nya

/

kursinya berlapis bahan busa

Jasa temannya berjiwa seni

Karunia-Nya begitu luar biasa

Bisa berkumpul di gedung ini

/

Selasih diperoleh dari Tarakan

Cempedak kiriman dari adinda

Makasih acara ini diselenggarakan

Tidak bisa dipungkiri sesak di dada

/

Dedak  dibakar oleh Nuhun

Adinda bekerja sepenuh hati

Tidak terasa usiaku 58 tahun

Tanda telah tiba purnabakti

/

Kelopak mawar  Bukit Barisan

Debar rindu titiskan cahaya

Bapak Gunawan selaku atasan

sabar menghadap perangai saya

/

Sangai disambung dengan dowel

Miskin harta pantang dusta

Perangai nenek sedikit bawel

Bikin gemes layaknya balita

/

Alpukat dibeli bersama teteh

Adinda mampir ke toko surya

Saat rehat mendengar celoteh

Bercanda di KCU Mangga Dua Raya

/

Balada gadis  asal Berastagi

Berangan pemuda dari Babakan

Ada makanan saling berbagi

Kebersamaan kita tak terlupakan

/

Purnama bersinar datang Soyfan

Bakmi dipesan sebagai santapannya

Selama pergaulan terselip kekhilafan

Kami sekeluarga mohon maaf setulusnya

/

Aan ke warung membeli bihun

Mendongak lihat tinggi semampai

Kemesraan kita arungi 30 tahun

Banyak riak yang dijumpai

/

Berkelana ke Padang Sidempuan

Pulangnya ke Bagan Siapi-api

Dimana awalnya ada pertemuan

Akhirnya perpisahan kita hadapi

/

Mestika raga sudah menua

Peralihan tenaga kurang cekatan

Bermuka dengan gigi menganga

perlahan gugur aura kemolekan

/

melolong anak sedang rewel

ikhtiar kebajikan tidak meronda

Tolong ditegur dan dijawel

Biar kami awet muda

/

Duku berbuah daerah Sriwerdari

Kepunyaan Martin orang Belgia

parasku tak semerona bidadari

Keberadaan pangeranku cukup bahagia

/

Bertiga pergi ke kota Kintamani

Kernek mobil seperti liliput

Semoga pangeranku setia menemani

Nenek renta yang mulai keriput

/

Istrinya berjalan dengan menggamit

Staf kantor suami, meliriknya

Akhirnya kami mohon pamit

Maaf lahir batin setulusnya

/

Gurami bakar kesukaan ibu

Ani bakar di bawah pohon mahoni

Kami mohon doa restu

Menjalani masa pensiun ini

/

Telaga bening pancarkan sejuknya

Lia nikmati keragaman tanaman

Semoga kehidupan kami berikutnya

bahagia selamat penuh ketentraman

/

Mangga manis dalam baki

lima dikupas serta merta

Semoga kebahagiaan penuh hakiki

Bersama anak cucu tercinta

/

Akhirnya saya akhiri dengan ucapan Billahi taufiq walhidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bengkulu, 18 Juli 2020

Sahabat kecilku Iin, teman bermain petak umpet, masak-masakan di pohon pisang, nanggok ikan di parit belakang rumah di Prabumulih. Selamat hari lahir sahabat. Semoga barokah selalu, menjadi keluarga samara sampai ajal menjemput serta bahagia bersama anak cucu. Salam kangen, semoga kita diberi kesempatan bersua kembali.