NOVA HERLINA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
AYAH AKU RINDU (TANTANGAN KE 22)

AYAH AKU RINDU (TANTANGAN KE 22)

TANTANGAN KE 22

AYAH AKU RINDU

Ayah…ayah.. ayah dalam setiap solat tidak pernah lepas dari doa-doa yang di pinta kepada Allah SWT agar tenang dan di tempatkan di surganya Allah, setiap detik setiap menit selalu mengingatmu, dengan kesuksesan yang di raih sekarang berkat kerja keras Ayah, berkat keinginan Ayah sampai sekarang saya menjadi guru yang di banggakan selama ini sebelum Ayah pergi meninggalkan dunia , 20 tahun sudah kerinduan ini selalu ada dalam hati ketika rindu hanya doa dan bacaan Alquran yang bisa saya berikan buat Ayah. Disaat wisuda ayah sudah tidak menemani karena sudah di ambil yang maha kuasa, di saat sedang butuh kehadiranMu di sisi ketika skripsi hanya airmata yang selalu menemani karena sudah tidak ada lagi orang yang memberikan semangat, yang memarahi, yang mengejek bahkan yang selalu berantem hanya hal sepele tapi itu semua hanya kasih dan sayang seorang Ayah untuk anaknya agar meraih kesukses di masa depan, nasihat-nasihatnya, omelan-omelannya yang selalu mengiang sampai detik ini, baru terasa semua nasihatnya semua omelannya sekarang di rasakan semuanya betul memang orangtua tidak akan salah buat anaknya mereka tahu mana yang terbaik buat anaknya di masa depan, Ayah maafkan anakmu ini yang dulu membangkang karena tidak ingin masuk keguruan karena paksaan ayah inilah sekarang saya menjadi orang yang benar-benar nyaman dipekerjaan ini, benar-benar merasakan ilmu yang bermanfaat buat orang lain mudah-mudahan selalu jadi ladang pahala dan penuh kebarokahan.

Ayah saya rinduuuuu sekali, di saat saya tahu ayah tidak ada ketika di telpon oleh keluarga untuk pulang ke bogor di saat itu sedang kuliah di semarang, keluarga tidak memberitahukan bahwa ayah sudah meninggal, hanya di suruh pulang ketika itu langsung pulang naik kereta di temani tahnia teman kos di perjalanan kami mengobrol kesana kemari sampai akhirnya naik angkutan umum dan supirnya mengobrol dengan temannya dan mengobrolkan tentang ayah,,, tidak percaya ayah meninggal tanpa sakit, saat mendengarnya langsung kaget dan langsung pingsan seketika itu, karena 3 bulan terakhir ketemu dengan ayah dan semalam sebelum meninggalpun masih telpon bercerita tentang di sekolah dan memberikan selalu nasihat. Ternyata Allah berkehendak lain, pagi nya sepulang sekolah sudah di ambil dan di simpan di indahnya Allah di surganya Allah, sesampainya d rumahpun mayitnya akan segera di kuburkan karena sudah lama menunggu saya dari Semarag, untungnya ketika d angkat saya lari dan meminta di buka terlebih dahulu untuk melihatnya terakhir kali, Ya Allah banyak dosa yang diperbuat selama Ayah masih hidup apa yang di inginkannya selalu bertentangan tapi selalu berusaha mengikuti sesuai keinginannya meskipun di hati selalu tak rela tetapi apalah daya, saya tidak ingin menjadi anak yang durhaka dan pembangkang sehingga apa yang di inginkan ayah di turuti smapai akhirnya aku kuliah jauh pun di ambil, Terasa hasilnya sekarang tetapi Ayah tidak meliht keberhasilan dan kesuksesan sekarang bahkan di akhir kuliahpun karena di saat semester 6 ayah sudah meninggalkan dunia ini.

Ya Allah hanya doa-doa yang di berikan semoga Khusnul Khotimah selalu terjaga di surga, dan panjangkan umur ibuku dan saudara-saudaraku amiin.

Karawang, 25 Februari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post