NISAN MALU
Rupanya malu sudah mati
uratnya teriris modernisasi
Urat malu yang diajarkan ayah ibu
Guru dan masyarakat multikultur
dulu, malumu takaran hidupmu
Bertindak perilaku berkata berseru
Bertabur perempuan berbalut kain
Bukan berbaju malu
Berjuta manusia bersuara,lantang
Menggorek kuping untuk malu
jutaan goresan pena
Menyuarakan kemaluan tanpa malu
kemana perginya malu?
Hingga semua menggelinding bebas
Bablas tampias
malu telah bersemayam
dalam tanah kuburan
Nisannya putih
terbaca RIP Malu
Novia dwining wijayanti
Penanjakan, 28 September 2019
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar