Aku dan Corona
Corona datang membawa duka
Dan kita lupa
Tuhan takkan mencipta tanpa ada hikmahnya
Adapun bahagia setelahnya luka
Aku dan corona
Jikalau tak ada dia
Hidupku hanya untuk bekerja
Lupa rehat lupa keluarga
Aku dan corona
Jikalau tak ada dia
Berlatih dan mengeja teknologi
Takkan ada lagi
Aku dan corona
Jikalau tak ada dia
Mungkin aku akan lupa
Dimana sebenarnya rumahku berada
Dengan adanya dia
Aku tau bahwa rumah adalah tempat bernaung paling nyaman
Walau di perantauan penuh dengan hingar kemewahan
Dengan adanya dia
Bahwa terus belajar itu perlu
Tidak terbatas ruang dan waktu
Seorang guru tetaplah menjadi guru
Sandaran siswa sandaran ilmu
Kota persembunyian, 07072020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya