Jakarta, Malaysia, Singapura
Langkah kaki berderap turun dari kereta
Menyusuri bilik waktu habiskan senja
Bersama langit hitam namun mempesona
Angin pun tak mau berhenti tertawa
Surya memerah turut menggoda
Lambaian tanganku iringi tatapan mata
Turunkan rasa cinta di kota Jakarta
Lalu begitu saja kita berpisah
Tanpa lantunan senyummu yang rekah
Tanpa kata penutup yang indah
Dunia kita terasa terbelah
Dan kau mulai tersadar tlah terjengah
Dari kesendirian yang buatmu resah
Rinduku padamu perlahan berkisah
Malaysia menuntunmu untuk hatiku
Kau tak mampu menahan candu itu
Dan langkah kakimu
Mendekat padaku
Sekedar menyisihkan jutaan rindu
Dan benar saja, rasa takkan pernah menipu
Kan bertahan, bersemi, dan menjawab doaku
Jakarta, Malaysia, Singapura
Yogyakarta, Surabaya, Sidareja
Kau pun mematangkan rencana
Untuk tak sekedar berkata sahaja
Menghitung hari menuju hari bahagia
Kau kan menggenggamku selamanya
Tuk bersama bersimpuh berdua
Mencipta bahagia bersama
Merajut cinta
Denganmu aku bahagia
Surabaya, 09 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Keren. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu.
Puisinya keren..