Hal- hal yang membahagiakan pada minggu ini

1. Alhmdulillah pada minggu dapat mengikuti kegiatan parenting.

2. Alhamdulillah pada minggu ini dapat kunjungan dari teman lama.

3. Alhamdulillah barang yang tercecer dapat ditemukan lagi

4. Alhamdulillah cucu datang.

Mengawali kegiatan rutin pada minggu ini dengan mengikuti kegiatan parenting di sekolah. Kegiatan inii tidak hanya diikuti oleh para orang tua tetapi juga oleh para guru. Pada kesempatan ini peserta dapat pencerahan bagaimana sebenarnya menjadi sosok orang tua yang ideal. Kegiatan ini memang sangat diperlukan saat ini, mengingat perkembangan kemajuan zaman dan technology yang begitu pesat. Sementara apbila orang tua tidak mendapatkan pembekalan pembekalan , , dikhawatirkan akan terjadi ketidak seimbangan atau salah kaprah terhadap perkembangan yang terjadi. .

Alhamdulillah teman semasa sekolah dulu datang berkunjung kerumah. Kesempatan ini merupakan waktu yang jarang bisa kami lakukan. Berawal dari berhubungan lewat whatsApp saja. Karena memang diwaktu bersekolah berteman dekat, jadi kerinduan untuk bertemu itu sama-sama dirasakan. Memang perlu teman sejati bagi kita untuk dapat saling berbagi baik itu suka maupun duka. Tapi yang lebih utama adalah teman berbagi disaat duka. Dengan rasa bahagia menceritakan tentang keberangkatan anaknya bekerja ke Jepang pada dua hari sebelum kedatangannya. sebaliknya perasaan sedihnya malahan lebih banyak menyelimuti dirinya. Sebab anak satu-satunya Allah karuniakan buat keluarganya. Alhamdulillah aku bahagia diberi kesempatan oleh yang Maha Kuasa bertemu dan dengan saling berbagi dan saling menguatkan, perasaan sedih yang menimpa sahabatku dapat berkurang.

Sepulang berbelanja kebutuhan harian di pasar, rupanya cabe yang saya beli tidak diketemukan dalam kantong belanjaan. Sejenak saya kembali mengingat dimana kemungkinan tertinggalnya. Pada sorenya saya coba menghubungi kembali penjual cabe tersebut untuk menanyakan kalau-kalau tertinggalnya di sana.Tapi dia memastikan bahwa sudah dibawa. Penjual cabe itu kembali menanyakan kepada saya dimana berhenti untuk berbelanja. Saya ikhlaskan sebagai sedekah, lumayan senilai seratus ribu. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan oleh yang mendapatkannya Ternyata keesokan harinya di pasar yang berbeda dia coba tanya dengan sesame pedagang kalau ada yang mengetahui. Rupanya memang ketinggalan di tempat lain yang orang itu juga sedang mencari siapa pemiliknya. Alhamdulillah masih banyak orang baik di sekitar kita, yang membuat kita bahagia dengan sikap yang saling peduli.

Pintu rumah terdengar ada yang membuka sambil mengucapkan salam. Begitu berjalan keluar rupanya putra sulungku yang datang bersama istri dan anaknya. Perasaan kesepian ditinggal empat putra menjadi terobati. Sungguh merupakan kebahagiaan dengan kehadiran orang- orang yang kita rindukan.