Tekadkan Hati
Siang ini sehabis sholat zuhur kami kembali masuk kelas menulis, kami disuruh menandatangani Komitmen Guru Menulis 2020. Dengan penuh keyakinan kutekadkan diri untuk memulai semua keinginan yang selama ini terpendam, kuingin menumpahkan isi hati lewat ketikan jari ini, walaupun sulit untuk memulai dari mana tapi aku yakin aku mampu.
Memasuki sesi kedua ini mata mulai terasa berat, terasa ada batu yang bertonggok diatas kelopak mata, ku berusaha melawan rasa kantuk ini dengan menulis, menulis dan menulis, semoga kedepannya lebih baik. Amin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulis saja apa yang terasa,apa yang menyentuh, apa yang ada dari alam sekitar.Dari yang dialami adalah sumber ide yang tak pernah habis..
Terima kasih buk atas sarannya