HOT Tidak Sama Dengan Sulit
Kuala Lumpur (6/3/2019) Banyak pengetahuan yang kami dapatkan dalam mengikuti program pelatihan guru di luar negeri. Dalam hal ini, saya dan teman-teman guru bahasa Indonesia mendapat tugas pelatihan di University of Malaya, Kuala Lumpur Malaysia. Berikut ini adalah catatan kedua yang saya reportasekan.
Ketika di hari pertama kami disajikan sebuah cerita tentang 'dua sahabat' terus terang secara pribadi saya belum bisa mengaitkan hal tersebut dengan materi "Mathematical Thinking" yang sedang kami bahas. Namun seiring berjalannya proses pembelajaran dengan rangkaian aktivitas yang demikian menarik baru saya bisa melihat benang merahnya. Bahwa inilah sesungguhnya "ruh" dari Mathematical Thinking yaitu Berpikir Induktif (Inductive Reason), Berpikir Deduktif (Deductive Reason) dan Berpikir Analogis (Analogic Reason) dengan tingkat berpikir kritis (Critical Thinking); Persamaan dan Perbedaan "Compare and Contras".
Mula-mula kami disajikan sebuah narasi/ cerita tentang dua orang sahabat; Matt and Attean. Lalu kami diminta untuk menilai (Evaluate) hal-hal yang menjadi persamaan dan perbedaan antara kedua sahabat itu. Hasil temuan itu lalu disajikan dalam bentuk chart.
Kegiatan yang sederhana dan terkesan biasa saja sebenarnya, tetapi di sini lah proses deduktif dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi itu berlangsung. Ketika penilaian (evaluate) itu berlangsung dengan mengurai fakta-fakta tentang persamaan dan perbedaan dari keduanya; "Can you compare and contrast..?" Dilanjutkan dengan kegiatan mengkreasikan (create) membuat konklusi; Hal positif apa yang bisa dihasilkan sebagai perpaduan dari persamaan dan perbedaan (How would happen if..?) kedua sahabat itu bagi kehidupan mereka sendiri? (What hypotheses can you make?)
Demikian selanjutnya kami diminta untuk berkreasi mencari kasus lain dengan pola berpikir induktif pula. Dimulai dengan menyeleksi (select) fakta-fakta tentang persamaan dan perbedaan antara dua objek yang diperbandingkan. Hasil pekerjaan itu kemudian dipresentasikan. Kegiatan menjadi sangat menyenangkan dan hidup oleh berbagai tanggapan dari peserta-peserta yang lain. Tanpa terasa dengan kegiatan sederhana ternyata keterampilan berpikir tingkat tinggi kita telah terasah. Benarlah bahwa "HOT tidak sama dengan sulit!"
(Novianti, adalah guru bahasa Indonesia SMA Negeri 2 Binjai)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Konsep HOTS memang harus dibumikan.Terima kasih ilmunya ,Vi. Kutunggu ilmu yang lain.
Wuuiihh, keren bu, mantap, mengikuti pelatihan di luar negeri dengan berbagai ilmu yang bermanfaat, semoga ada kesempatan buat saya, Aamiin, barakallah bun
Dapat ilmu lagi dari wacana ibu. Sukses selalu ibu. Semoga sehat selalu, biar dapat ilmu dan berbagi sama kita kita. Amiin Yaa Rabb