Agar Tak Retak Hati
Ketika rasa ingin berbagi peduli
Saat pandangan ingin menyebar ke berbagi arah
Tatkala kedua telinga ingin banyak mendengar
Agar tak retak hati karena miskin empati
Kubiarkan Ia mengeluarkan serentetan kata
Tak mengapa butiran permata sendu bergelayut
Mengalir di setiap sudut-sudut bening bola mata biru
Jika itu mampu menawarkan selaksa bahagia
Ketika hujan deras mulai mereda
Menyingkap selimut mendung yang ada
Izinkan aku berkata-kata
Meskipun tak sehebat para pujangga
Cirebon, 05012018
Novi Nurul Khotimah
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar