Bersyukur atas hari ini

Hari ini yang mana bertepatan pada hari Ahad tanggal 13 Maret 2022. Dimana hari yang sungguh membuatku sangat bersyukur atas nikmat Allah. Yang mana dari aktivitas pagi saya harus melakukan pekerjaan rumah, setelah itu saya dan suami harus bersiap-siap pergi untuk melakukan rutinan alumni pondok yaitu istighosah waqiah. Rutinan ini dilaksanakan di daerah kunir dikarenakan kegiatan ini bersifat anjangsana yaitu dari rumah ke rumah secara bergantian setiap bulannya.

 Kegiatan ini merupakan kegiatan keempat di tahun 2022. Dan saya berangkat dari Klakah ke Kunir  yang bisa dikatakan juga perjalanan dari ujung ke ujung. Rute perjalanan kesana saya melewati jalan lintas timur (jlt), tukum, karangbendo, sampai depan SMP Kunir. Setelah sampai di sekitaran desa Kunir, saya bersyukur karena sudah berada di area ini meskipun belum sampai ditempat yang ditentukan.

Bagi saya perjalanan ini terasa sangat lama. Sehingga, membuat badan menjadi capek. Setelah sampai di lokasi yang di tentukan, Alhamdulillah rasa capek tadi berangsur menghilang. Betapa senangnya bertemu dengan para teman alumni beserta ustadzah yang telah membimbing saya selama di pondok. 

Pada jam 10 acara kegiatan ini dimulai. Biasanya acara ini dimulai dengan pembukaan, tawasul, membaca surat waqiah, istighosah, dilanjutkan dengan sambutan/mauidhoh beserta doa. Namun untuk pembacaan istighosah dan waqiahnya diganti dengan membaca 7 surat untuk orang hamil. Dikarenakan tuan rumah sedang hamil dan tasyakuran 3 bulanan. Setelah itu masuk di acara lain-lain. Di acara lain-lain ini diisi dengan arisan dan makan-makan beserta cerita2 dari alumni. Arisan ini merupakan sebuah pengikat dari para alumni. 

Setelah kegiatan tersebut selesai, saya beserta para alumni mulai berpamitan ke tuan rumah dan pulang kerumah masing-masing. Sekitar jam 2, saya telah sampai di rumah dengan keadaan baju agak basah. Karena pada jam tersebut telah terjadi hujan. Hujan ini merupakan Rahmat dari allah bagi kita semua. Yang mana tumbuhan layu/mati insyaallah bisa hidup kembali, dan lain sebagainya.

Menjelang sore, sehabis sholat ashar saya berangkat ke pengajian rutinan yang diadakan dilingkungan. Acara ini juga dilaksanakan dengan anjangsana. Saya bersyukur dapat hadir di pengajian karena selama ini saya jarang hadir.

Pengajian rutinan ini dimulai dengan pembukaan, gema Wahyu illahi, membaca surat yasin serta rotibul Hadad. Dan nasehat-nasehat yang diberikan oleh pembina pengajian tersebut. Ada salah satu pesan yang disampaikan oleh beliau yaitu jagalah silaturahmi karena dengan silaturahmi insyaallah dapat menambah umur kita. Insyaallah pesan ini akan saya ingat selalu ☺️☺️😊😊.