'Awas ada Syahreni'
"Abdiel ayo bobok siang ! "sahut mama. Abdiel hanya senyum nakal seolah mengiyakan perintah mamanya. Segera dia menyambar layangan kesayangannya bersama Vandra kakaknya. Taman perumahan yang begitu luas menjadi sarana bermain anak- anak yang menyenangkan. "Diel pegang layangan ini, kakak kebelet pipis nih" perintah vandra. Segera Abdiel memegang layangan dengan erat.
Dari kejauhan vandra lari terbirit- birit mendatangi abdiel yang masih memainkan layangannya. " uhukkk..uhukk " vandra terbatuk- batuk sambil mengelap peluhnya. "Kenapa vandra? " tanya vandra penasaran. vandra menunjuk kearah belakang taman. Ada sosok wanita yang berpakaian serba pink dengan dandanan cetar membahana, tak lupa dengan memegang payung berjalan seolah artis korea. "Awas Syahreniiiiiiii lewat"! seru vandra mengajak Abdiel berlari.
Abdiel menenangkan kakaknya. "Vandra bukankah dia juga sama seperti kita, dia juga manusia ciptaan Allah yang harus kita hargai dan kasihani " tegas Abdiel. Syahreni yang ditakuti anak-anqk memang agak terganggu jiwanya tapi dia penyayang.
Setiap hari dia selalu berjalan kaki kepasar membeli 2 keranjang ikan untuk kucing-kucingnya. Semoga kita menjadi manusia yang bisa menyayangi dan menghormati sesama.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cerpen yang indah. Sukses selalu sahabat literasi