Novita Sari, S.Pd.SD

Lahir pada tanggal 12 November 1987 di Balikapapan, Kalimantan Timur. Ayahnya bernama Budiono yang pernah bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan kayu di kot...

Selengkapnya
Navigasi Web
Melebur Lara

Melebur Lara

Melebur Lara

Rinai hujan basahi bumi

Semakin deras tanpa peduli

Hempaskan gersang yang meratapi

Leburkan segala rintihan hati

-

Setiap tetes membelai perih

Mengupas perlahan sayatan letih

Derai semangat semakin gigih

Menghapus luka hilangkan pedih

-

Lara mengendap di ruang hampa

Kini telah musnah bersama senja

Tinggallah kerlip cahaya makna

Semakin tersusun indah di jiwa

-

Yakinku tak akan sia-sia

Kesakitan tetap ada masanya

Nikmati saja dan lalui prosesnya

Sabar, mengajarkan hati tuk lupa.

***

Berau, 25 April 2021.

#Tantangan gurusiana, hari ke-351.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

25 Apr
Balas

Terima kasih, Pak. Salam literasi.

27 Apr

Alhamdulillah. Lara tlah musnah. Keren puisinya bu Novita.Salam literasi.

27 Apr
Balas

Terima kasih, Bu Dewi. Salam literasi.

27 Apr



search

New Post