Melukis Rasa
Di sudut kamar
Aku duduk bersandar
Melukis segala rasa
Dalam balutan warna aksara
-
Luapan tentang segala
Jerit dan air mata
Impian serta asa
Bahkan aku terpecah dalam kata
-
Perlahan lembaran penuh tinta
Kadang tawa menghiasinya
Kadang peluh bercerita
Kadang darah dalam alurnya
-
Aku tak tahu akhirnya
Hanya terselip doa di sana
Semoga bahagia tercipta
Dalam goresan kisah yang ada.
***
Berau, 9 Mei 2021.
#Tantangan gurusiana, hari ke-365.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, puisi yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih, Ibu. Aamiin Yaa Robbal'alamiin.
Keren banget puisinya Bunda.
Semoga selalu indah goresan pena yang tercipta, baarakallaahu fiikum Ibu Novita Sari.
Keren puisinya. Melukis rasa.....
Selalu indah goresan aksaranya Bunda. Salam sehat dan sukses Bunda.
Suka banget,puisi yg indah bunda sukses selalu ya
Selalu indah buat kata rindu ya cantik
Goresan yang indah bunda .Sehat dan sukses bunda
mamtap puusinya bunda. Sukses dan maaf lahir bathin
Keren banget pujangga ku goresan pena yang indah salam literasi kawan mari kita saling berkunjung dan menginspirasi
Puisi yang renyah Bund. Selamat ya tulisan yang ke 365. Sudah sampai puncak.