Menutup Hitam
Sepi mendekap malam
Leburkan perlahan bayangan kelam
Menyapu lirih kenangan suram
Yang mengendap lama dalam diam
-
Caraku mungkin salah
Menutup hitam tanpa celah
Kerahkan tenaga seluruhnya
Namun, ternyata tetaplah percuma
-
Kini ragaku masih bertahan
Tapi niatku mulai berjalan
Tanpa terlihat tetap panjatkan
Berharap pada-Nya segala ampunan.
***
Berau, 5 Mei 2021.
#Tantangan gurusiana, hari ke-361.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bun
Subhanallah, puisi yang menawan, selalu memancarkan pesona. Barakallah. Sukses selalu buat bunda Novi.
Mantap pusiinya
Selalu indah puisi walau hitam. Salam sukses bu Novi.