Warna dalam Senja
Warna dalam Senja
Kali ini senja masih memelukku
Berikan kehangatan di setiap urat nadiku
Entah hingga kapan setia bersamaku
Esok belum tentu sama untukku
-
Luka lama membungkus erat
Pita hitam mengikat kuat
Aku terjerat, tersungkur, dan tersayat
Hingga tercekik hampir sekarat
-
Takut, hingga hilang putihnya rasa
Kelam, menyumbat sesakan dada
Lelah, membungkam repihan asa
Bahkan senja tampak gelap oleh mata
-
Namun, senja tiada menyerah
Ia tetap datang pancarkan merah
Susah payah menyusup dalam celah
Hingga gelap itu musnah.
***
Berau, 10 April 2021.
#Tantangan gurusiana, hari ke-336.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Senja tetap singgah meski ada hati yang terkoyak. Mantap puisinya, Bund. Baguus banget!
Terima kasih, Bunda.
Keren.
Terima kasih, Ibu.