Novi Yati

Biasa dipanggil Novi, dilingkungan keluarga pada masa kecil biasa dipanggil Aci. Tinggal di tempat kelahiran kota Sampang. Tak ingin menjadi katak dalam tempur...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kamu datang

Hari ke-2 bertemu dengan bapak Alee dalam bimbingan belajar menulis itu mudah. Ada rasa iri ketika bapak Alee memberikan pancingan sebuah buku kepada peserta yang masih asyikk duduk di bangku belakang. Beliau letakkan pancingan bukunya di depan meja kosong." Siapa berani duduk di bangku depan? Saya beri gratis buku saya.

Rasa iri itu akhirnya terucap, "pak Alee saya sudah berada di deretan depan , mengapa saya tidak dapat buku?"

Datang lah pak Alee ke mejaku, itulah takdir, ucapnya. Apa yang telah kita lakukan, jika Allah sudah berkehendak maka itu yang terjadi,

Ada satu lagi yang membuatku belajar lagi kamu datang tanpa pamrih jauh lebih baik dari pada datang karena yang dimaui.

Terimakasih. Pembelajaran hidup yang penuh arti.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa..keren

17 Mar
Balas

Terimakasih

17 Mar

Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi

17 Mar
Balas

Bunda kena prankpak Alee ya. Selamat berkarya, salam kenal. Dukung literasiku ya

17 Mar
Balas



search

New Post