Novi Yati

Biasa dipanggil Novi, dilingkungan keluarga pada masa kecil biasa dipanggil Aci. Tinggal di tempat kelahiran kota Sampang. Tak ingin menjadi katak dalam tempur...

Selengkapnya
Navigasi Web

Latihan menyunting

Luka yang Mendera

Oleh Seir Haidah Hasibuan

(Sumber: Blog Gurusiana)

"Pergilah! kalau itu maumu. Tak usah kembali lagi” Kirin tak kuat lagi menahan luka

yang sekian lama bertengger di dadanya. Tidak ada lagi kedamaian dalam bahtera

mereka. Setiap malam Dodi suaminya meninggalkan rumah mungil tempat tinggal mereka

yang masih seumur jagung.

Prang….., semua piring dihempas ke lantai, tersentak Kirin mendengarnya. Kirin

bergeming, tak ingin dia menoleh tingkah laku suaminya itu.

Suara pintu terdengar kencang, saat Dodi ke luar meninggalkannya.

Sunyi dan sepi, saat Dodi meninggalkan Kirin. Tak ada lagi hentakan suara dan benda

yang melayang.

Hanya air mata yang menganak sungai membasahi pipi Kirin.

"Mana janji manis yang kau ungkapkan dulu Mas? saat kita bercinta dulu, semuanya

menjadi hampa belaka.

Walau engkau menyakitiku, aku tetap berharap kita akan berdamai lagi. Aku tetap berdoa untuk meluluhkan hatimu yang keras bagai batu karang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post