N SUPRIATI

Terlahir sebagai sulung dari lima bersaudara dengan nama pemberian orang tua, N. Supriati, tapi, memiliki nama panggilan Yeti. Dilahirkan pada tanggal 09 Septem...

Selengkapnya
Navigasi Web
BERSABAR DENGAN COBAAN YANG DIHADAPI (Tantangan hari ke-75)

BERSABAR DENGAN COBAAN YANG DIHADAPI (Tantangan hari ke-75)

Dalam sebuah sumber, terdapat sebuah cerita inspiratif yang sangat menarik. Mari kita cermati!

Suatu ketika, Ibnu Abbas menemui sahabatnya. Ia berbincang sebentar lalu berkata,”Kawanku, maukah kau bertemu dengan wanita yang kelak menghuni surga?” Sahabatnya pun setuju. Kemudian, mereka berdua pergi ke tempat seorang wanita berkulit hitam.

Setelah sampai, Ibnu Abbas menunjukkan wanita yang dimaksud. Kemudian Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah pernah bercerita padaku bahwa wanita itu menderita epilepsi yang parah. Suatu hari wanita itu datang pada Rasulullah dan minta didoakan untuk kesembuhannya. Rasulullah berkata, ‘Jika Engkau bersabar, maka kelak kau akan masuk surga, tapi jika kau mau, aku juga bisa mendoakan untuk kesembuhanmu’, wanita itu akhirnya memilih untuk bersabar dan menerima penyakitnya.“

Kisah inspiratif tersebut bisa memotivasi bagi kita khususnya bagi Anda yang sedang mengalami sakit, baik sakit karena Anda termasuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan), atau sudah dinyatakan positif Covid 19, atau mungkin sedang menderita penyakit lain, maka meyakini bahwa menerima segala penyakit yang diderita dengan sabar dan tawakkal, akan berbuah pahala surga.

Sabar di sini, tentu saja disertai dengan terus mengupayakan pengobatan sebagaimana mestinya. Dalam sabar ada keiklasan untuk menerima segala ketentuan Allah, meyakini bahwa sakit yang diderita merupakan kehendak Allah. Tidak menyalahkan siapa pun, apalagi menghujat Tuhan, atau malah menyalahkan diri sendiri. Karena sesungguhnya menerima semua ketentuan Allah jauh lebih baik daripada menyesali keadaan. Selalu berpikir positif atau berbaik sangka pada semua ketentuan Allah akan mendatangkan aura positif juga bagi diri sendiri.

Selalu berbaik sangka (positive Thinking) merupakan akhlak yang terpuji. Ketika kita ditimpa musibah berupa rasa sakit, maka selalulah berprasangka baik kepada Allah Sang Maha Kuasa, mungkin sakit itu cara Allah dalam menunjukkan rasa sayang-Nya sama kita supaya kita beristirahat karena selama ini selalu lupa mengistirahatkan badan kita. Atau mungkin cara Allah mengingatkan kita betapa berharganya kesehatan yang selama ini disia-siakan. Atau bahkan mungkin cara Allah menegur kita untuk memperbaiki pola hidup dan pola makan kita yang selama ini jauh dari “sehat”. Bermacam cara Allah menunjukkan rasa sayang pada makhluk-Nya. Sehingga, apapun itu yang terjadi pada diri kita berupa musibah, harus kita yakini bahwa di balik itu pasti ada hikmah yang Allah siapkan untuk kita.

(Villa Pamulang, 29 Maret 2020)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Allah akan mengurangi dosa ketika kita sakit

30 Mar
Balas

Sabarrr tp trs ikhtiar ya buu..Tdk boleh pasrah, dan tdk boleh byk ngeluh

30 Mar
Balas



search

New Post