N SUPRIATI

Terlahir sebagai sulung dari lima bersaudara dengan nama pemberian orang tua, N. Supriati, tapi, memiliki nama panggilan Yeti. Dilahirkan pada tanggal 09 Septem...

Selengkapnya
Navigasi Web
DI BALIK PENUNDAAN UNBK SMK (Tantangan hari ke-62)

DI BALIK PENUNDAAN UNBK SMK (Tantangan hari ke-62)

Sebuah Quotes yang memotivasi dari Abraham Lincoln yang berbunyi,”Give me six hours to chop a tree and I will spend the first four sharpening the axe.” Artinya, Beri aku waktu 6 jam untuk menebang pohon, maka akan kuhabiskan 4 jam pertama untuk mengasah kampakku. Bunyi quotes tersebut menunjukkan betapa sangat pentingnya sebuah persiapan sebelum melakukan sesuatu. kalau direnungkan, Quotes ini bisa dijadikan sebagai motivasi bagi anak-anak kelas XII SMK di beberapa provinsi yang harus menunda kegiatan UNBK-nya. Dengan penundaan UNBK, bagi anak-anak peserta UNBK SMK yang merasa persiapannya belum cukup, bisa menjadi berkah tersendiri. Persiapan yang selama ini masih dirasakan belum maksimal bisa dimaksimalkan dulu selama rentang masa penundaan.

Seharusnya hari ini 16 Maret-19 Maret 2020, anak-anak siswa SMK melaksanakan ujian nasional. Berkaitan dengan wabah virus corona, kemendikbud melakukan penundaan kegiatan ujian nasional. Selanjutnya, pemerintah akan melakukan pengaturan khusus pelaksanaan ujian nasional yang tertunda tersebut di daerah terdampak. Pelaksanaan ujian nasional berikutnya menunggu perkembangan.

Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, dan Banten merupakan wilayah yang menunda pelaksanaan Ujian Nasional SMK. Penundaan tersebut ada yang menyambutnya dengan gembira, tetapi ada juga yang merasa penundaan ujian nasional memperpanjang saat-saat tertekan mereka. Karena kalau ujian sudah dilaksanakan seolah beban di pundak telah terangkat. Sehingga, kalau ujian ditunda, maka mereka masih merasa punya beban berat. Siswa yang menyambut gembira penundaan ujian nasional SMK, karena mereka memiliki waktu lebih panjang untuk belajar mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional.

Untuk anak-anak peserta ujian Nasional SMK yang merasa bahwa persiapan mereka belajar selama 3 tahun belum maksimal, sangat masuk akal, mengingat ujian nasional berbeda dengan ujian-ujian yang lain yang biasa mereka lakukan. Di samping ke luasan materi, ke dalaman materi, suasana ujian, juga karena ujian nasional merpakan saat-saat yang menentukan masa depan mereka.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kalau anak-anak peserta ujian nasional, baik itu tingkat SMP/MTs maupun tingkat SMS/SMK/MA,, apabila ditanya apa yang mereka rasakan ketika menghadapi ujian nasional? Umumnya mereka menjawab, takut atau stres. Mengapa demikian? Sebetulnya banyak faktor yang membuat perasaan itu muncul dan dirasakan oleh hampir semua peserta ujian nasional. Salah satu faktor tersebut adalah persiapan yang kurang. Penundaan pelaksanaan ujian nasional ini bisa menjadi saat yang tepat untuk meningkatkan persiapan masing-masing. Ternyata, di dalam peistiwa penundaan ini ada plus dan minusnya. Semoga saja dengan adanya penundaan ini siswa SMK yang menjadi peserta ujian nasional kali ini, bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi, tentunya kalau persiapannya lebih baik, diharapkan hasilnya pun lebih baik.

(Villa Pamulang, 16 Maret 2020)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post