N SUPRIATI

Terlahir sebagai sulung dari lima bersaudara dengan nama pemberian orang tua, N. Supriati, tapi, memiliki nama panggilan Yeti. Dilahirkan pada tanggal 09 Septem...

Selengkapnya
Navigasi Web

ENAKNYA JADI GURU (Tantangan hari ke-22)

Sama dengan pekerjaan lain, menjadi guru memiliki suka dan duka tersendiri. Tetapi, yang jelas seorang guru ada kelebihannya, yaitu sering didoakan oleh banyak orang! Betul mggak? Paling tidak doa yang tulus dari murid-murid. Apakah betul murid-murid mendoakan gurunya? Ya, iyalah, coba saja kalau setiap hari murid-murid mengucapkan salam pada gurunya, paling tidak setiap pagi waktu kedatangan dan siang hari waktu kepulangan, bukankah mereka mengucapkan salam pada gurunya? Ucapan assalaamu’alaikum, merupakan doa, karena kalau dalam bahasa Indonesia, kalimat itu berari “Semoga kamu terselamatkan dari segala duka, kesulitan, dan nestapa”. Luar biasa bukan doa yang terkandung dibalik ucapan salam?

Sesuatu yang harus disyukuri, seorang guru ketika menjalankan tugasnya mendidik murid-murid, dianggap sebagai pelita yang menjadi penerang di saat gulita. Oleh para murid, guru bahkan dijuluki “Pahlawan tanpa tanda jasa”, tapi, hati-hati lho, jangan sampai diplesetan menjadi, “Pahlawan tanpa jasa” he he he.

Dalam satu hadits disebutkan, “Jadilah engkau sebagai guru, atau pelajar, atau pendengar, atau pecinta (ilmu), dan janganlah kamu menjadi orang yang kelima, sehingga kamu menjadi rusak.” Menurut hadits tersebut, Setiap manusia memiliki peran masing-masing, Allah memberikan pilihan bagi setiap orang untuk berperan dalam berbagai jenis profesi, boleh memilih menjadi guru (yang menyampaikan ilmu), boleh juga sebagai pelajar (yang selalu menambah ilmu pengetahuan), boleh juga jadi pendengar (yang suka mendengar ilmu/informasi), atau menjadi orang yang mencintai ilmu, tetapi, dilarang menjadi orang yang kelima (yang tidak termasuk ke dalam 4 golongan di atas. Sungguh istimewa bukan kedudukan guru dalam kehidupan ini menurut hadits tersebut?

Tetapi, tunggu dulu! Di samping kemuliaan seorang guru yang dipaparka di atas, ada konsekuensi logis yang ditanggung oleh setiap guru, yaitu harus bisa memberi contoh yang baik bagi murid-muridnya. Sebagai seorang penyampai ilmu sudah selayaknya guru tampil sebagai sosok yang layak diteladani. Bukankah ada sebuah kata-kata mutiara yang sudah sangat terkenal di masyarakat, yaitu,”Guru kencing berdiri murid kencing berlari”. Artinya, sepak terjang seorang guru akan ditiru oleh murid-muridnya. Kalau gurunya saja sudah tidak beretika, maka jangan harap muridnya akan memiliki etika pula. Kalau gurunya sudah tidak bisa patuh pada aturan agama, maka bagaimana dia bisa mendidik siswanya menjadi manusia yang patuh dan taat pada ajaran agama?

Dalam ilmu agama dikenal ada istilah amal jariyah, yag pahalanya akan terus mengalir selama amal itu masih bisa dimanfaatkan orang lain. Seperti yang dinyatakan dalam hadits, “Barang siapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakannya”. Hadits ini bisa menjadi motivasi buat kita para guru untuk mengajarkan dan memberi contoh hal-hal yang positif pada murid-murid kita. Apabila mereka melakukan kebaikan seperti yang kita ajarkan, bukankah kita juga akan mendapatkan pahala?

Oleh karena itu, tidak berlebihan kalau dikatakan, menjadi guru itu adalah profesi yang bisa menjadi ladang amal, anda setuju? Semoga tulisan ini bisa memotivasi para guru untuk kembali memperbaiki niat kita menjadi guru. Menjadi guru kalau diniatkan untuk mendidik murid-murid supaya menjadi orang yang baik, maka insyaallah kebaikan dunia akhirat kita raih. Aamiin YRA.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Setuju. Terimakasih sudah membaca tulisan saya. Salam kenal dari saya.

05 Feb
Balas

tanpa tanda jasa, Pak. Bukan tanpa jasa. Terimakasih sudah membaca tulisan saya.

06 Feb
Balas

Tanpa tanda jasa. Terimakasih sudah membaca tulisan saya.

06 Feb
Balas

Alhamdulillah, pekerjaan yang mulai.

05 Feb
Balas

....diminati dan mulia tentunya.

05 Feb

Setuju Bunda. Terimakasih sudah membaca tulisan saya.

06 Feb

Terpuji lah wahai engkau ibu bpk guru.

05 Feb
Balas

Aamiin YRA. Semoga begitu. Terimakasih sudah membaca tulisan saya.

06 Feb

guru adalah pahlawan tanpa jasa

05 Feb
Balas



search

New Post