Semakin hari semakin banyak daerah yang melakukan lockdown. Menurut Wikipedia, lockdown berasal dari bahasa Inggris yang berarti karantina terhadap suatu daerah atau wilayah tertentu dalam rangka mencegah perpindahan orang, baik masuk maupun ke luar wilayah tersebut, untuk tujuan tertentu yang mendesak. Istilah ini banyak dikenal akibat adanya pandemi penyakit virus corona atau covid 19. Kebijakan memberlakukan lockdown merupakan wewenang pemerintah daerah. Kebijakan ini bukan tanpa risiko. Yang paling terlihat adalah roda ekonomi pastilah terganggu, apalagi yang daerah-daerah tertentu yang perekonomiannya mengandalkan mengirim atau mendatangkan barang-barang dari luar, misalnya daerah-daerah pertanian yang setiap hari harus mengirim hasil-hasil pertaniannya untuk dikirim/dijual ke wilayah lain. Tetapi, hal ini terpaksa dilakukan guna mencegah semakin menyebarnya wabah virus corona, yang dikhawatirkan semakin banyaknya korban yang terpapar

Beberapa daerah yang menetapkan kebijakan lockdown walaupun masih terbatas untuk kegiata-kegiatan tertentu, diawali dari DKI Jakarta yang menutup seluruh tempat wisata, acara-acara yang melibatkan massa, seperti car free day, juga merumahkan para siswa dari semua jenjang pendidikan, juga menetapkan para PNS/karyawan swasta untuk WFH. Daerah berikutnya adalah Solo yang meliburkan sekolah selama 14 hari, penundaan gelaran acara dengan massa besar, pembatalan car free day, penutupan destinasi pariwisata. Selanjutnya Bali, yang mengeluarkan suat imbauan kepada warganya untuk menetap di rumah masing-masing selama Hari Raya Nyepi dan sehari setelahnya. Selain itu, di Bali juga diberlakukan pemblokiran jalan-jalan akses ke sejumlah kota, seperti Denpasar. Papua, juga menutup akses orang dan penumpang dari laut dan udara. Setelah Papua, ada juga Maluku yang akan menutup jalur penerbangan dan pelayaran selama 14 hari terhitung 22 Maret 2020. Masih ada Bekasi yang pemkotnya mendorong upaya lockdown bagi pemukiman-pemukiman demi menekan lajupenyebaran virus corona. Gubernur Jawa Barat pun tengah mematangkan persiapan lockdown di sejumlah zona merah penyebaran covid 19. Daerah di Pulau Jawa berikutnya yang memberlakukan karantina wilayah atau lockdown adalah Tegal. Wali kota Tegal memutuskan menutup akses masuk ke Tegal selama 4 bulan, yaitu sejak 30 Maret 2020 hingga 30 Juli 2020.

Kebijakan lockdown ini di Indonesia sepertinya dianggap sebagai langkah terakhir dalam menangani penyebaran covid 19. Pemerintah masih menganggap langkah preventif dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga imunitas anggota masyarakat lebih tepat untuk Indonesia. Imbauan untuk menghindari kerumunan atau disebut social distancing, yaitu menjaga jarak aman kalau terpaksa mendatangi tempat umum dan Stay at Home terus disosialisasikan. Apa pun pertimbangannya, tentulah semua sudah berdasarkan pemikiran yang matang dengan memikirkan hajat hidup orang banyak. Setiap kebijakan yang diberlakukan untuk masyarakat sudah sepatutnya didasari semata-mata untuk kebaikan masyarakat itu sendiri, tidak ada tujuan tersembunyi lainnya.

Bagaimna menurut Anda? Setujukan kalau Indonesia menerapkan kebijakan lockdown seperti negara-negara tetangga Malaysia, Filipina, dan Thailand yang sudah lebih dahulu memberlakukan cara ini?

(Villa Pamulang, 31 Maret 2020)