N SUPRIATI

Terlahir sebagai sulung dari lima bersaudara dengan nama pemberian orang tua, N. Supriati, tapi, memiliki nama panggilan Yeti. Dilahirkan pada tanggal 09 Septem...

Selengkapnya
Navigasi Web

PAHLAWAN KEMANUSIAAN ITU TELAH PERGI (Tantangan hari ke-69)

Indonesia benar-benar telah mengalami masa darurat Covid 19. Sampai sore ini, Senin 23 Maret 2020 tercatat sudah 514 positif terinfeksi virus, 48 di antaranya meninggal dunia, dan 29 dinyatakan sembuh. Semakin banyaknya jumlah korban memaksa para tenaga medis untuk bekerja keras menangani para pasien bahkan nyaris melupakan keselamatan dirinya sendiri.

Bekerja keras tanpa kenal lelah sudah dilakukan oleh tenaga medis ini di berbagai rumah sakit rujukan virus covid 19 maupun rumah sakit bukan rujuakan. Dedikasi mereka yang terjun bersentuhan langsung dengan para pasien yang terinfeksi virus, akhirnya harus menyerah pada takdir. Mereka tertular virus dari pasien yang ditanganinya. Sungguh suatu kenyataan yang membuat seluruh bangsa Indonesia merasa berhutang nyawa pada para dokter tenaga medis tersebut. Sampai Senin sore tanggal 23 Maret 2020, tercatat ada 7 orang dokter yang gugur dalam melaksanakan tugas kemanusiaan, mereka itu adalah.

1. dr. Hadio Ali, SpS.

2. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B.

3. dr. Laurentius P., Sp.Kj.

4. dr. Adi Mirsaputra, Sp.THT.

5. dr. Ucok Martin, Sp.P.

6. dr. Tony D.Silitonga

7. Prof.Dr. dr. Bambang Sutrisna, MSHC.

Dari ketujuh dokter yang meninggal tersebut, 6 positif meninggal karena terpapar covid 19, hanya satu orang, yaitu dr. Tonny D. Silitonga yang menjabat sebagai Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bandung Barat, yang meninggal bukan karena terpapar virus Covid 19. Beliau meninggal karena kelelahan serta serangan jantung setelah mempersiapkan fasilitas kesehatan dan mengedukasi masyarakat agar terhindar dari virus. Walaupun begitu, ketujuh dokter yang luar biasa tersebut, sama-sama meninggal dalam melaksanakan tugas mulia menyelamatkan sekian banyak nyawa manusia akibat pandemi virus corona.

Semoga amal baik mereka mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT Tuhan Yang Mahaesa. Ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi-Nya. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin YRA.

Innalillahi wa Inna Ilaihi Roojiuun.

(Villa Pamulang, 23 Maret 2020)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

7 dokter terbaik garda teedepan.ikut Berduka, smg Surga ya Allah.smg kita dijaukan dr virus corona aamiin

24 Mar
Balas

Semoga mereka mendapat tempat yang baik di sisiNya.

23 Mar
Balas



search

New Post