Suatu hari ketika pembagian raport hasil belajar, ada seorang ibu yang mengeluhkan tentang putranya yang tidak bisa bangun pagi. Karena susahnya bangun pagi ini pula sang ibu pernah dipanggil ke sekolah.

“Bagaimana caranya ya, Bu, anak saya ini susah bukan main kalau disuruh bangun pagi. Bagaimana nggak kesiangan coba, jam 06.00 baru bangun, mana mandinya lama. Padahal jarak dari rumah ke sekolah kurang lebih 40 menit,” keluh si ibu.

Masalah bangun pagi bagi sebagian orang memang menjadi problem tersendiri. Padahal bagi orang yang harus beraktivitas pagi, seperti anak-anak yang bersekolah, karyawan atau pegawai yang harus pergi bekerja, sulit bangun pagi harus dihindari dan dicari solusinya. Kalau tidak? Sulit bangun pagi akan menghambat produktivitas. Kalau sudah begini, tentu saja akan sangat merugikan. Selain itu, bangun pagi memberikan dampak yang luar biasa bagi kesehatan. Pada kenyataannya, orang yang terbiasa bangun pagi memiliki tubuh yang lebih sehat dan bugar dibandingkan orang yang tidak bisa bangun pagi.

Bagi sebagian anak usia sekolah, umumnya sulit bangun pagi disebabkan memang tidurnya terlalu malam, sehingga ketika dia harus bangun pada pagi hari jam tidurnya masih kurang. Mengingat jam tidur normal adalah 6-8 jam setiap hari, orang yang baru bisa tertidur setelah pukul 24.00, maka, ketika pukul 05.00 pagi seharusnya bangun untuk melaksanakan shalat Shubuh, tubuhnya masih menolak untuk bangun karena jam tidurnya kurang. Maka, jadilah seperti yang dikeluhkan si ibu di atas, putranya sulit dibangunkan pagi hari. Walaupun tidak menutup kemungkinan ada juga orang yang mengalami sleep inertia, yaitu kondisi psikologis di mana seseorang merasa lemas, lelah, pusing, dan uring-uringan ketika bangun tidur. Ada juga orang yang yang mengalami Dysania, yaitu kondisi yang menggambarkan seseorang yang kesulitan bangun dari tempat tidur. Terlepas dari masalah tidur yang disebabkan oleh gangguan psikologis tadi, maka kesulitan bangun tidur pada pagi hari memang harus diatasi.

Ada beberapa upaya yang bisa dialkukan untuk mengatasi kesulitan bangun tidur pagi hari, antara lain:

1. Usahakan memiliki jadwal tidur yang sama setiap harinya

Tubuh manusia memiliki jam biologis yang mengatur siklus untuk bekerja. Waktu makan, waktu tidur, seharusnya dilakukan pada waktu yang sama. Orang yang memiliki kebiasaan tidur dalam waktu yang berubah-ubah, akan merusak siklus biologisnya. Dampaknya, ketika pagi hari mestinya bangun tidur dengan tubuh segar dan fit, justru akan mengalami lemas, pusing, dan tidak bersemangat.

2. Hindari memakan makanan manis dan bertepung sebelum tidur

Memakan makanan yang tinggi kadar gula dan tinggi kandungan karbohidrat akan mengganggu kualitas tidur seseorang. Paling tidak seseorang yang memakan makanan seperti itu, memerlukan jeda 5 jam sebelum pergi tidur. Oleh karena itu, hindari sebisa mugkin memakan makanan yang manis dan bertepung pada waktu malam. Kalau memang lapar dan tidak bisa menahan rasa lapar itu, sebaiknya buah-buahan saja yang dikonsumsi atau sejenis yoghurt tanpa perasa manis,

3. Siapkan kondisi kamar tidur yang rapi dan harum

Kondisi kamar tidur yang mau ditempati ternyata berpengaruh pada kualitas tidur seseorang. Suasana kamar tidur yang rapi dan wangi akan membuat tubuh menjadi rileks dan menstimulasi tubuh untuk bisa cepat terlelap tidur. Sebaliknya, kondisi kamar tidur yang berantakan membuat mata sulit terpejam karena tubuh tidak bisa rileks.

4. Pasang alarm

Memasang alarm bagi sebagia orang masih dianggap bisa mengatasi kesulitan bangun pagi. Buatlah alarm dengan suara keras sehingga terusik untuk bangun. Jangan lupa jauhkan alarm di tempat yang jauh dari tempat tidur, sehingga mau tidak mau harus bangun dari tempat tidur untuk mematikan bunyi alarmnya.

5. Minta bantuan orang rumah untuk membangunkan pada jam yang ditentukan

Terkadang walaupun sudah ada alarm yang terpasang dengan suara nyaring, bagi sebagian orang masih juga sulit membuatnya bangun tidur pagi hari. Ada satu lagi jalan yang bisa dilakukan, yaitu minta bantuan orang rumah, entah itu orang tua, saudara, atau pembantu rumah tangga untuk membangunkan pada jam yang sudah disepakati.