nuing

Nama lengkapnya Kusumaningsih, lebih suka dipanggil Nuing. Ia mengajar mulai tahun 2005 di sekolah swasta kota kretek. Pada tahun 2007 sampai sekarang mengabdi ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tugas 300 Kata

TUGAS 300 KATA

Kusumaningsih adalah peserta SAGUSABU Kudus

SMP 2 Kudus

Nikmati Hidup Bersama Sagusabu

Encus kita ngerumpi dulu yuk, pintaku. “Berisik jangan ganggu diriku dulu, lagi kejar deadline nih,” jawab si encus. Kenalin namaku pitha dan temanku encus. Kita berdua bekerja sebagai guru di kota kretek. Aku dan encus bersahabat, tapi sebulan terakhir ini kurasakan persahabatan mulai pudar. Rekan kerja saling berbisik, menduga dengan sekuat hembusan angin tornado. Cibiran kecil semakin terdengar “pitha dan encus sudah tidak kompak lagi, tak adashopping ataupun kerudung kembar, horrreee….,” Teriak mereka. Tanpa pikir panjang kutancap gas ke istananya encus.

Kuketuk pintunya sepuluh kali, sampai raga ini menyerah untuk segera pulang. Kupeluk pintu rumahnya, kurapatkan seluruh badanku dan kubisikkan pelan, “encus…sampai di sini saja persahabatan kita dan terima kasih telah menjadi tempat curhatan seluruh jiwaku.” Usai berbisik, aku mundur perlahan dan terdengar kata “assalamu’alaikum pitha,”….secepat kilat aku berbalik badan, lalu tarraaa….encuuus….kami saling bersalaman dan tempel pipi. Air mataku berderai seakan musim hujan baru saja tiba. “Sini…duduk di dekatku…dengarkan ceritaku ya,” pinta si encus dan akupun mengikutinya. “Nih lihat isi HPku,” hanya itu kalimat yang terlontar dari mulutnya encus. Kurebut HPnya dan kubaca, lemas seluruh badanku untuk kesekian kali. Selama ini encus menuliskan semua curhatanku, candaanku sepanjang di kantor tempat kami berdua dipertemukan untuk mencari rezeki. Encus mulai merangkul pundakku dan berkata “sahabat…mari kita berdua menjadi penulis terkenal…lihat betapa bangganya anak didik kita jika kita punya karya yang pantas untuk dibagikan ke semua insan.” Tapi cus, aku tidak punya bakat menulis, membayangkan saja susah. “Tenang ikuti saja sagusabu (satu guru satu buku), nanti juga bisa kayak aku dan semua rumpian di kantor kita bukukan, jadi hati kita tak akan tersakiti lagi dengan cibiran orang lain,” kata si encus. Wajahku bersinar serasa memiliki tambang emas di freeport papua. Ajak aku ke sagusabu, tak sabar ingin kunikmati hidup bersama sagusabu. Encus ambil HP dan persahabatan kembali erat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wuiihhh.... hebat.. lanjutkan dan terus semangat

08 Jul
Balas

Makasih bu fatim....selalu semangat ramai-ramai...

16 Jul



search

New Post