Sebagai sekolah baru, dengan USB ( Unit Sekolah Baru) dan baru gunting pita di 2012, rasanya bukan mimpi jika berharap memiliki peserta didik bukan limpahan dari induk, atau hanya menjadi second choice. Pesetta didik dengan kualitas intelegensi yg bagus ataupun berdasarkan animo pilihan pertama, bahkan kalau bisa bukan sekolah limpahan, agar tantangan mendidiknya pun tidak terlalu berat, tapi output nya membanggakan.

Berbagai kegiatan digelar untuk membukakan mata masyarakat bahwa ada sekolah lain yang lebih berkualitas ada di lingkungannya. Selain memperkenalkan sebagai sekolah baru, juga meyakinkan masyarakat untuk mempercayakan putra- putri nya di sekolah yang baru itu.

Demikian yang dilakukan SMP N 3 Parongpong, salah satu sekolah yang berada dalam naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Menggelar Lomba Cerdas Cermat, Lomba Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) dan Lomba Menggambar antar SD sebagai sarana sosialisasinya. Cara ini dinilai ampuh agar peserta didik yang berniat melanjutkan ke jenjang SMP, setidaknya sudah melihat bangunan sekolah secara fisik. Ajang yang digelar selama dua hari di bulan Mei 2016 menelorkan juara umum dari SD Cihanjuang 4 Kec Parongpong.

Di Tahun berikutnya, dibuat gelaran kegiatan sosial, sunatan massal jadi kegiatan yang dibidik bisa membuat masyarakat terbuka.bahwa sekolahpun sangat intens peduli dengan lingkungan sekitarnya. Namun ternyata proposal yang disodorkan, banyak yang meragukan hal itu bisa terlaksana. Namun dengan tekad kuat ingin membuktikan, akhirnya rekomendasi dari Kepala Disdik KBB akhirnya turun juga. Dan kegiatan yang digelar dua hari pun dilengkapi dengan kegiatan lomba marawis antar SD serta pemberian santunan untuk Yayasan Panti Asuhan Al-Kautsar Lembang.

Ternyata kegiatan ini mendapat respon yang luar biasa positif. Banyak perusahaan-perusahaan yang memiliki program CSR ikut membantu penyelenggaraannya. Bahkan RSUD Sukabumi support Tenaga Medis Khitan serta owner Toko Mas Famili Sukabumi pun penyandang dana kegiatan Khitanan massal.

Peserta didik SMP N 3 Parongpong mendapat pembelajaran luar biasa, selain syiar Islam sebagai bagian pembelajaran PAI juga terharu biru saat sesi talkshow dengan para penghuni Panti Asuhan, bagaimana mereka sedih jika musim mudik dan lebaran. Orang lain berkumpul dengan sanak saudara, mereka hanya bisa berlinang air mata, dan masih banyak kisah lain yang pada intinya memberi pelajaran betapa bersyukurnya siswa-siswi SMP penyelenggara diberi kesempurnaan dan kelengkapan memiliki orang tua. Sebagai bentuk apresiasi, siswa dari Panti tampil menakjubkan dengan marawisnya ternyata mereka pemenang lomba marawis di salah satu TV swasta, Subhanallah!!. Dalam kesempatan itu diserahterimakan hasil pengumpulan dana untuk Panti sebagai bentuk kepedulian.

Untuk kegiatan Khitanan Massal, animo masyarakat cukup di luar perkiraan.bahkan peserra khitan banyak dari Kecamatan lain. Pelaksanaan walau setelah Shalat Shubuh di hari Jumat dimana sehari sebelumnya semua peserta khitan berdo'a bersama meminta keselamatan serta kelancaran dan kesehatan tentunya serta setelah kegiatan dikharapkan semua peserta cepat disembuhkan tidak kurang satu apapun. Mereka mendapat fasilitas khitan dengan sistem clutter, seperangkat pakaian koko dan kain sarung, tas sekolah dan bingkisan serta amplop uang dari donatur. Lomba marawis dimenangkan oleh SD Kartika Kec. Parongpong. Dan kegiatan dimeriahkan pula dengan kegiatan bazar aneka jajanan siswa.pameran hasil karya siswa dan pameran buku serta stand fhoto studio dari siswa SMA N 1 Parongpong.

Kegiatan ini membuka mata, ternyata tidak sedikit perhatian dari pemerhati pendidikan dan bisa dijadikan sarana belajar bagi peserta didik.