Kembalilah Jiwa yang Kesasar (puisi) Tantangan menulis hari ke-104 Tagursiana
Kembalilah Jiwa yang Kesasar
.
Kulangkahkan kaki ke arah barat
Menyusuri jalan berkelok lagi curam
Bertabur kerikil dan duri tajam
Membuat perjalanan terasa berat
.
Kulihat di samping jalan bunga-bunga indah merekah
Mengusik konsentrasi kaki yang sedang melangkah
Sesekali berhenti untuk mengagumi
Hingga tercuat dari jalan yang seharusnya kulalui
.
Pesona kamboja menggugah sentimen jiwa
Dengan menawarkan rona kecantikannya
Menggelitik sukma yang menganga
Karena tersayat luka nestapa
.
Oooh kembalilah jiwa yang kesasar
Di ujung barat telah ada yang menunggu hadiramu
Dengan semua lelah dan buah tanganmu
Atas perjalanan yang telah kau tempuh
.
Matahari keburu ditelan bianglala
Dan tertinggal pancaran rupa senja
Hanya gulita yang menyapa
Menutup perjalanan sepanjang masa
.
NA_210820
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar