Tantangan hari ke-19

#TantanganGurusiana

Sesuatu yang terbesit di pikiran kita tanpa kita sadari dan tanpa kita rencanakan tapi akhirnya terjadi menurut saya itulah firasat. Biasanya firasat datang secara tiba tiba tanpa memandang tempat dan tidak peduli apa yang kita lakukan. Mendapat firasat pada awalnya tidak saya ketahui kalau itu firasat, karena firasat yang pernah saya terima datang dengan tiba tiba dan seperti hanya sekilas saja tapi ternyata terjadi.

Awal mendapat firasat pada bulan ramadhan saat saya dan keluarga kecil saya masih tinggal di Kota Padang Sumatra Barat. Saya sebelumnya tidak mempunyai pikiran mengenai bapak ibu, karena rutin setiap seminggu dua kali selalu menelpon bapak ibu. Memang saat itu bapak saya minta saya pulang menjelang lebaran tapi setiap menjelang lebaran menurut saya ribet dan padat, saya dan suami memutuskan pulang kampung setiap liburan kenaikan kelas. Pada saat saya memasak dan menyiapkan makanan untuk berbuka puasa, terlintas dalam pikiran saya mengenai bapak, saat itu saya merasa ngobrol dengan bapak saya. Dalam pikiran saya meminta maaf karena tidak pulang sesuai permintaan bapak dan saya juga meminta maaf pada bapak belum sempat membahagiakan bapak ibu. Meskipun hanya terlintas dalam pikiran tapi sepertinya saya ngobrol berhadapan dengan bapak. Baru saja pikiran saya hilang mengenai bapak, tiba tiba di rumah ada yang mengetuk pintu dan mengabarkan berita duka. Tetangga saya menyampaikan khabar kalau bapak saya meninggal dunia jam tiga, padahal firasat seperti ngobrol dengan bapak itu terjadi jam tiga. Tentu saja saya kaget dan tersentak, bapak pamit pada saya melalui firasat.

Firasat kedua saya terima saat saya sudah pindah dari Sumatra dan pulang tinggal di kampung. Saat itu saya lagi membersihkan rumah pada waktu sore, tiba tiba tercium harum bunga melati dan aroma aroma bunga untuk orang meninggal. Bau itu sangat menyengat di hidung saya, tapi anehnya di rumah hanya saya saja yang bisa mencium bau itu, sedang suami dan anak anak saya tidak. Hal janggal ini hanya bisa saya kira kira tanpa tahu maksudnya. Baru besoknya firasat itu terjawab, kakak perempuan saya yang nomor dua jatuh di kamar mandi dan kena pada syaraf di kepalanya. Setelah menginap dua hari di rumah sakit , nyawa kakak tidak tertolong padahal kakak saya selalu sehat dan tidak pernah sakit dan sebelumnya juga tidak mempunya keluhan apa apa.

Firasat yang sama seperti mencium bau melati dan aroma wangi saya terima saat saya masih mengajar di sekolah. Saat itu tiba tiba ada bau melati dan aroma wangi menyengat sekali di hidungku, dan anehnya siswa siswi saya tidak merasa mencium bau itu. Ternyata firasat itu benar jelang seminggu kakak sulung saya meninggal setelah sebelumnya sakit dan opname di rumah sakit.

Firasat dari orang lain atau saudara pada kita, menurut saya karena adanya kedekatan emosi dan kedekatan batin dengan kita. Bisa saja itu cara mereka untuk pamit dan memberitahukan pada kita akan pergi meninggalkan kita. Tapi tidak semua firasat itu berhubungan dengan hal hal yang menyedihkan ada juga firasat yang menyampaiksn berita yang membahagiakan seperti saat saya lulus tes CPNS.

Seminggu sebelum pengumuman tes CPNS, pada waktu malam akan tidur terlintas dalam pikiran saya menjadi guru di daerah atau di propinsi lain. Meski hanya sekilas saja pikiran itu ternyata terjadi, saya benar benar lulus tes CPNS dan setelah SK CPNS keluar, formasi tugas mengajar saya di Propinsi Bengkulu.

Itulah beberapa firasat yang pernah saya terima, yang awalnya tidak saya sadari bahwa itu firasat tapi ternyata terjadi.