Hari ini Rabu siang tanggal 4 Maret 2020 pada pukul 10.00 wib, semua bapak ibu guru di SMP Negeri 2 Karangrejo melaksanakan gladi bersih AKM dan SK. Sedangkan AKM dan SK dilaksanakan di ruang laboratorium computer SMP Negeri 2 Karangrejo, yang mana peserta dibagi menjadi dua ruangan.

Untuk memudahkan pendataan peserta , pembagian ruangan berdasarkan DUK atau daftar urut kepangkatan, DUK teratas atau nomor satu sampai nomor dua puluh di ruang laboratorium A dan nomor dua puluh satu sampai dengan empat puluh satu di ruang laboratorium B.

Dalam tulisan ini, saya memang tidak akan membahas mengenai apa itu AKM dan SK, karena saya yakin pembaca lebih tahu darpada saya mengenai apa itu AKM dan apa itu SK. Tapi di sini saya akan membahas mengenai kehebohan karena adanya kecemasan dan kekuatiran bapak ibu guru di sekolah kami menghadapi gladi bersih AKM dan SK ini. Dari kemrin kemarin bapak ibu guru di sekolah kami sudah mempersiapakan matang matang gladi bersih dengan cara mencari contoh bentuk soal AKM dan SK di internet. Perkiraan kami AKM dan SK ini seperti UKG, nilai hasil kita akan ditunjukan begitu kita selesai menjawab soal. Tentu saja kami merasa kuatir dan cemas kalau kalau akan dapat rasa malu apabila nilai yang kami peroleh tidak mendapat semestinya atau tidak mencapai KKM yang ditentukan. Dari pagi kami semua sudah heboh penuh tegang dan cemas, waktu yang tersisa kami pergunakan untuk belajar dan membahas soal bersama sama.

Tapi syukur Alhamdullilah, apa yang kami takutkan dan cemaskan ternyata tidak ada, ternyata nilai tidak dicantumkan saat selesai kita menjawab, seperti pada saat bapak ibu guru mengikuti UKG ( uji Kompentsi guru ). Hal ini agak melegakan perasaan bapak ibu guru di sekolah kami yang awalnya bingung dan cemas karena sebelumnya tidak mengenal apa itu AKM dan SK.