#TantanganGurusiana

Ibu, Yung dan Mbok adalah panggilan anak kepada orang tua perempuan, yang artinya tentu saja sama. Panggilan Ibu lebih popular karena panggilan Ibu umum digunakan oleh hampir seluruh masyarkat Indonesia . Tapi panggilan Yung dan Mbok mungkin masyarakat Jawa saja yang menggunakannya terutama masyarakat yng tinggal di kampung.

Dan saya mempunyai ketiganya yaitu Ibu, Yung dan Mbok. Dalam hal ini tentu saja saya bahagia sekali karena kalau saya dapat marah dari Ibu, saya lari ke pelukan Yung, kalau pulang dari sekolah Si Mbok yang menemani saya. Kalau saya ingin makan nasi goreng atau mi rebus, Yung membuatkannya untuk saya. Kalau malam hari waktu tidur Ibuku mendongengkan cerita dan mendendangkan lagu supaya saya tidur nyenyak dan tidak takut gelap. Pokoknya bahagia sekali kalau mengenang ketiga ibu saya yang saya panggil berbeda beda itu. Dan mengapa saya mempunyai tiga ibu dan saya panggil berbeda beda, begini ceritanya.

Wanita yang saya panggil Ibu memang Ibu kandung yang melahirkan saya, membesarkan dan menyekolahkan saya. Yung, sosok wanita tua yang tinggal di rumah saya. Yung membantu Ibu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci dan menyeterika baju, menyapu lantai dan lain sebagainya, pekerjaan yang tidak bisa Ibu selesaikan karena Ibuku juga membantu bapakku mencari nafkah dengan membuka toko kecil berjualan sembako di depan rumah. Sementara Si Mbok adalah anak perempuan dari Yung yang rumahnya tidak jauh dari rumah orang tua saya. Si Mbok sudah menikah dan tinggal sama suami dan anak anaknya. Pada Si Mbok, Yung sering menitipkan saya kalau saya pulang sekolah. Di rumah Si Mbok saya bermain main dengan anak anak Si Mbok.

Kalau ingat masa masa itu sungguh terharu sekali bahkan kadang kala masih suka menitikan air mata. Airmata kerinduan pada Ibu, Yung dan Si Mbok yang sekarang sudah bahagia di sana. Mudah mudahan Allah SWT menempatkan mereka bertiga, Ibu, Yung dan Si Mbok di sisiNya, dan mengampuni dosa dosanya serta menerima amal kebaikannya. Aamiin.