#CerpenEdukatif

#BaladaRifqiRisna.SyaifulRahman

Sudah beberapa hari ini ada perubahan yang sangat menyolok pada diri Syaiful Rahman. Tentu saja hal ini membuat Rifqi  Risna agak jengkel dan bertanya tanya. Syaiful Rahman yang biasanya selalu rapi kini tidak lagi. Sebagai ketua kelas Rifqi Risna tentu sudah menanyakan tentang ketidakrapiannya pada Syaiful Rahman, tapi Syaiful hanya tersenyum kecut padanya.  

Syaiful Rahman yang biasanya selalu rapi setiap memakai baju seragam, sudah beberapa hari ini kelihatan tidak rapi . Atasan baju seragam  Syaiful Rahman jarang dimasukkan ke dalam celananya, saat memakai seragam Pramuka baju Syaiful Rahman juga tidak dimasukan ke dalam celana, selain itu Syaiful Rahman juga tidak memakai setangan leher yang wajib dikenakan saat memakai seragam Pramuka.

Sebenarnya  perubahan Syaiful Rahman ini sudah dilaporkan kepada wali kelas, dan Syaiful Rahman juga sudah ditegur sama wali kelas. Tapi setiap teguran hanya dijawab Syaiful Rahman dengan senyum kecutnya.  Herannya setiap di dalam kelas saat kegiatan belajar mengajar berlangsung,  baju seragam Syaiful Rahman selalu rapi, tapi saat istirahat atau saat hendak pulang, baju seragam Syaiful Rahman kembali dikeluarkan.

Siang itu saat hendak pulang sekolah, Rifqi Risna  ingat kalau bunga bunga tanaman kelasnya belum disiram,   memang setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dan sebelum pulang,  kebiasaan di kelas Rifqi Risna selalu menyiram bunga bunga yang menjadi tanggung jawab kelasnya. Bersama teman teman yang bertugas merawat tanaman kelasnya, Rifqi Risna menyiram tanaman. Dan siang itu Syaiful Rahman salah satu petugas yang merawat dan menyirami tanaman.

Pada saat Syaiful Rahman menyiram tanaman yang ada di pot gantungan, Syaiful Rahman tidak menyadari kalau baju atasannya tertarik ke atas, hal ini dilihat oleh Rifqi Risna dan seketika itu Rifqi Risna memahami apa sebab Syaiful Rahman tidak rapi lagi memakai baju seragamnya.

Keesoka harinya saat jam istirahat, Rifqi Risna mengumpulkan teman temannya yang menjadi pengurus kelas terdiri dari ketua kelas yaitu Rifqi Risna sendiri, bendahara dan sekretaris kelas  untuk mendiskusikan masalah Syaiful Rahman. Dalam pertemuan pengurus kelas tersebut Rifqi Risna menyampaikan pendapatnya untuk membantu membelikan baju seragam buat Syaiful Rahman.  Setelah disepakati oleh pengurus kelas, nantinya Rifqi Risna akan memberitahukan teman teman seklasnya melalui grup whatsapp kelas, namun terlebih dahulu disepakati bahwa bantuan baju seragam buat Syaiful Rahman akan diberikan bertepatan hari lahir Syaiful Rahman yang jatuh pada tanggal 14 Maret hari Sabtu ini sebagai bentuk kado ulang tahun.

Setelah pulang sekolah Rifqi Risna dan teman teman mampir ke pasar untuk browsing harga baju seragam tersebut. Setelah diketahui harga baju seragam berapa,  setiap siswa di kelasnya diminta partisipasi sebesar tujuh ribu rupiah.

Sampai rumah Rifqi Risna segera mengirim pesan kepada teman teman sekelasnya melalui whatsapp, yang isi pesannya sebagai berikut, “ mohon partisipasi dari teman teman sebesar tujuh ribu rupiah untuk kado ulang tahun Syaiful Rahman”. Tentu saja terlebih dahulu Rifqi harus memastikan kalau whatsapp Syaiful tidak aktif sehingga Syaiful Rahman tidak mengetahui rencana teman teman sekelasnya.

Dan hari yang ditunggu itu tiba, saat jam istirahat Rifqi Risna memanggil Syaiful Rahman untuk tinggal di kelas, dan semua teman sekelasnya juga kumpul di kelas. “ Selamat ulang tahun ya Syaif, begitu Rifqi Risna memanggil Syaiful Rahman, semoga panjang umur, sehat selalu”, kata Rifqi Risna yang serta merta diikuti teman teman sekelasnya. Salah satu temannya mewakili memberikan kado untuk Syaiful Rahman. Mengetahu sesuatu yang tidak terduga ini Syaiful Rahman sangat terharu sekali.

Esoknya, Syaiful Rahman sudah kembali rapi memakai seragam sekolah seperti sebelumnya. Dan Syaiful Rahman tampak ganteng dengan seragam barunya tersebut.