Dalam sebuah pekerjaan, hal yang paling sulit dikendalikan adalah bagaimana menyikapi manusia nya bukan pekerjaannya. Bagaimana tidak, pekerjaan adalah rutinitas yang bisa dikerjakan sampai kapanpun tergantung kekuatan fisik yang kita miliki dan dengan istirahat maka fisik ini akan kembali bugar. Namun ketika berhadapan dengan manusia, dengan berbagai karakter yang terkadang sulit ditebak itulah yang juga terkadang membuat kita berontak apalagi jika berkaitan dengan lisan yang sungguh menyayat hati yang terkadang sulit disembuhkan bahkan memerlukan waktu untuk menyembuhkannya.

Bagaimana tidak ketika kita berhadapan dengan manusia, teman dalam satu tim kerja. Dibutuhkan kekuatan mental untuk menghadapinya. Bisa dibayangkan ketika kita berargumen dengan mereka, ketika kita memiliki pendapat yang merasa sama-sama benar dengan mereka, ketika pendapat kita ingin diakui atau pendapat mereka merasa paling benar. Apakah tidak akan terjadi baku hantam?pasti, kalau kita sama-sama saling egois dalam mempertahankan pendapat masing-masing atau misal ketika seorang atasan yang memiliki karakter sering merendahkan atau menyepelekan bawahannya hhhmmmm tentu saja hal ini sangat menjengkelkan dan bawaan kita emosi dibuatnya.

Tapi ingat ya kawan bahwa ini adalah sebatas pekerjaan yang harus kita sikapi dengan kepala dingin, professional dan tentu saja no baper. Justru dengan hal seperti itu membuat kita memiliki mental yang kuat, tahan banting, tidak cengeng. Lain cerita jika berkaitan dengan kehidupan pribadi atau masalah pribadi, saya rasa masalahnya bisa sampai pada pencemaran nama baik atau bahkan bisa berujung pada masalah hukum.