Berita ini saya dapatkan kemarin sore dari kawan sesama alumni Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Kami sangat merasa kehilangan dengan sosok ini, ya..dialah Mas Urip atau biasa dipanggil Urip, penjual bakso di kampus. Semua mahasiswa pasti mengenalnya karena semua mahasiswa pernah makan baso nya beliau.

Beliau berjualan baso dari tahun 90an di kampus, dari mulai kantin berada di belakang kampus lalu pindah kantin ke depan kampus sampai kantin yang betul-betul representative beliau masih eksis berjualan. Baso malang nya enak, segar dan harganya murah meriah.

Setiap orang yang ke kantin pasti ditawarin baso lalu diajak ngobrol oleh beliau dengan bahasa sunda logat jawa. Atau para mahasiswa teriak “Urip” beliau pasti sudah paham.

Semua orang suka dengan beliau, orang yang ramah, rendah hati dan bisa bergaul dengan siapa saja. Kami sungguh kehilanganmu, Sang Legend, semoga husnul khotimah..aamiin