Nilainya nggk seberapa tapi sakitnya tuh di sini!!!

Pada hari Senin, 20 Januari 2020 pukul 19.00 di Masjid Baiturrahman RS. Sari Asih Ciputat Kota Tangsel. Saat itu waktu sholat Maghrib, Aku bergegas melaksanakan sholat setelah pamit dari ruang tunggu sejenak. Memang sudah agak terlambat dari yang lain. Sementara jamaah yg lain sudah terlebih dahulu selesai sehingga aku bentuk barisan baru bersama beberapa jamaah yg lain. Selepas salam dan berdoa segera Aku bangkit untuk menemani anak istriku di ruang tunggu dokter bedah. Sebenarnya yang berobat adalah putriku. Dia mengidap penyakit di telapak kaki bagian tumit. Penyakit yang kebanyakan orang bilang "mata ikanan". Pada pukul 07.30 akan dilakukan pembedahan. Alangkah naasnya nasibku, sandal yang ku kenakan dan kuletakkan di bagian teras bagian depan masjid berjajar dengan sendal lainya telah raib dari Tempat semula entah kemana. Kucari ke sana kemari dan kuterawang ke sana ke mari tak nampak sama sekali hanya ada beberapa sandal jepit yang kondisinya sudah mengenaskan. Ya ampuun rupanya sudah ada orang lain yang tanpa izin memakai sendalku. Teganya ya orang itu. Sudah tiga kali aku mengalami nasib seperti ini. Pertama sepatu di Masjid TVRI Senayan. Kedua, Sandal Sepatu di sebuah Masjid di Wonosobo Jawa Tengah. Ini kali ketiga, di Masjid Baiturrahman RS. Sari Asih Tangsel, sebuah sandal yang sebenarnya tidak begitu mahal tapi Aku senang dengan penampilannya yang menarik. Bahannya dari plastik bukannya kulit. Cuma memang sepintas orang melihat seperti sandal kulit dan mahal harganya. Akhirnya kuambil saja sandal jepit yang tersisa di situ daripada harus berjalan tanpa sandal alias nyeker. Aduh rasanya sakitnya tuh di sini!!!!(sambil menekan dada dengan lima jari tangan)