Perjalanan Takdir
Syeikh Abu Hasan Asy Syadzili: Tenanglah di bawah perjalanan takdir, kerana takdir adalah awan yang berjalan...
Tidak akan sempurna orang berilmu pada Maqam Ilmu sehingga dia diuji dengan 4 ujian, pertama cacian para musuh, kedua hinaan dan tantangan kerabat dekat (yang menyalahkan). Ketiga tikaman dari orang orang bodoh dan keemppat iri dengki dari Ulama (Suu') lain.
Sebuah istana megah berdiri dg isinya yg begitu memukau ,duduk seorang raja yg bijak yg sllu membuka pintu istana bagi siapapun dg status apapun utk masuk kedalamnya.namun setiap orang punya rasa berbeda ketika akan masuk.
Ada yg merasa tidak pantas utk memasukinya.
Ada yg khawatir utk masuk krn tdk tahu ada apa didalamnya
Ada yg takut tidak diperdulikan ketika masuk kedalamnya
Ada yg merasa dirinya atau pakaiannya tdk layak menghadap raja masuk keistana,ada yg malah kecewa dkluar krn cemoohan dan lirikan sinis penjaga pintunya.
Yakinlah itu hanya rasa yg tidak mustahil dirasakan setiap org ,tapi sang raja sdh ikrar utk menerima siapa saja.
Ketika Rosul akan bertemu Allah dilangit begitu byk halangan rintangan dan godaan yg menghadang jalan.bahkan stlh pulang ,namun ternyata pertemuan itu membawa mutiara dan kebahagiaan yg menjadikan beliau tabah kuat dan tegar menghadapi ujian.ketika sang pencipta ridho maka tak akan berarti cacian mahluk.
Salam syadziliyyah🙏
Pamulang, 12 April 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih, Pak Nur pencerahan. Tulisan yang sangat bermanfaat. Selamar bergabung kembali blog gurusiana. Tetap semangat. Tetap dan terus menulis. Salam literasi
Mantap ulasannya, sukses Pak Nur
Alhamdulillah, saya tergerak dan termotivvasi untuk menulis kembali di gurusiana. Mohon kritik dan saran untuk tulisan ini. Terima kasih untuk sahabat gurusianer Dede Saroni yang telah mendorong dan memotivasi saya untuk eksis kembali di gurusiana.