Masjid Darussalam Bojong Karangtengah Cianjur dibangun pada tahun 1988 dengan parasasti yang ditandatangani Bapak Soeharto. Masjid ini memliki kisah yang menarik dan sangat diminati jamaah dari luar kota pun. Sekarang sudah mengalami banyak perubahan dari bentuk aslinya karena disesuaikan dengan jamaah yang membludak dan semakin banyak pula yang sambil beristirahat dalam perjalanan. Masjid ini dibangun pada era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soaharto. Konon pada saat itu masjid ini dulu dibangun bukan atas dasar kebutuhan umat namun dibangun sebagai implementasi kebijakan Prosiden Soeharto pada masa itu.

Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, masjid yang memiliki tipe khas ini merupakan inisiatif Pak Soeharto dalam memajukan kehidupan umat beragama di Indonesia sesuai dengan amanat sila pertama Pancasila.

Sejarah berdirinya Masjid Pancasila ini, diawali dengan mendirikan Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP) pada tanggal 17 Februari 1982, kemudian melalui yayasan tersebut Pak Harto berupaya menumbuhkembangkan semangat gotong-royong di kalangan dermawan Muslim agar bahu-membahu mengumpulkan sumbangan atau sedekah secara sukarela untuk pembangunan tempat ibadah di nusantara.

Sebanyak 999 unit masjid berhasil dibangun di seluruh Indonesia. Alhasil program tersebut pun sukses terlaksana. Salah satunya adalah Masjid Darussalam atau yang lebih dikenal dengan Masjid Muslim Pancasila ini. Itulah sejarah berdirinya masjid ini yang berlokasi di Jalan Raya Karangtengah Cianjur tepatnya di Desa Bojong Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur

Pak Soeharto sudah tiada, Namun nama dan jasa baik yang telah dilakukan oleh beliau akan tetap dikenang. Seperti yang saya lakukan sejak tahun 1990-an, setiap melintasi jalan ini tentu saja saya menyengajakan untuk shalat, baik itu Duha, Dzuhur atau Ashar.

Yang unik dari masjid ini sehingga pengunjung selama 24 jam selalu ada adalah pintu masjid tetap terbuka, toilet bersih, alat shalat yang selalu bersih dan wangi, juga yang tidak kalah menariknya adanya minuman gratis seperti Teh Botol, Kopi, Susu, Wedang Jahe, Air Teh, dan Air Mineral yang selalu tersedia setiap saat dan digratiskan.

Tentu saja untuk orang dengan kecukupan uang akan memasukkan ke kotak sodaqah minuman, sehingga kalau dilihat dari pemasukan untuk minuman ini bisa mencapai puluhan juta setiap bulannya. Para Marbot masjid selalu memberikan yang prima kepada jamaah di sini. Seperti pagi hari ini, sambil jamaah melaksanakan shalat Duha ada banyak juga yang numpang mandi dan berdandan untuk menghadiri pesta pernikahan kerabatnya.

Terima kasih DKM Masjid Darussalam Bojong Karangtengah atas segala pelayanan yang sangat memuaskan. Semoga Allah Swt. membalaskan dengan yang lebih baik lagi.