Kenapa Manusia diuji oleh Allah SWT ?

Sebuah refleksi mendengarkan khotbah Jumat yang disajikan di SMA Negeri 1 Gantung 16032018

Manusia akan selalu diuji oleh Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah SWT menyatakan bahwa sesunggahnya Allah menguji manusia untuk melihat siapa diantara hambanya ketika diuji oleh Allah dia memberikan persembahan berupa amal yang terbaik, “ahsanul amala”.

Ujian terberat diberikan Allah SWT kepada para nabi dan rasul-Nya. Ada nabi yang diuji dengan dibakar hidup-hidup yaitu Nabi Ibrahim AS. Ada nabi yang anak istrinya tidak tahan terhadapnya yaitu nabi Luth AS. Ada nabi yang diminta allah untuk membuat kapal yang besar, namun anaknya tidak mau naik keatasnya, dialah nabi Nuh AS. Anak nabi Nuh tidak mengikuti ayahnya ketika banjir besar melanda sesuai dengan janji Allah SWT.

Nabi Yunus AS diuji dengan ditelan ikan besar. Nabi Yusuf AS dibuang ke sumur oleh saudaranya dan kemudian difitnah oleh istri Raja. Nabi Muhammad SAW dimusuhi oleh pamannya, yang dimusuhi keluarganya, bahkan dituduh bahwa Al-Quran hanyalah karangannya semata.

Jadi manusia yang paling berat ujiannya dalah para nabi dan rasul. Semua manusia akan diuji. Pertanyaannya kapan ujian ini akan selesai?

Dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 286, Allah SWT menyatakan bahwasanya Allah tidak akan memberikan ujian atau cobaan di luar batas kemampuan manusia. Ujian akan berakhir ketika ajal menjemput manusia.

Hal yang sering merusak manusia, adalah masa muda, waktu luang dan membelanjakan harta memanfaatkan harta dengan sebaik-baiknya. Dan Rasulullah pun berpesan agar memanfaatkan 5 perkara sebelum 5 perkara, terutama jagalah masa mudamu sebelum datang masa tuamu. Terutama untuk para siswa/siswi yang akan menghadapi USBN pada hari Senin tanggal 19 Maret 2018. Teruntuk anak-anakku yang akan menghadapi ujian Sekolah Berstandar Nasional siapkan bekal dengan baik, berbekal ilmu dan fisik yang sehat, doa dan bertawakallah. Jangan sampai kita terhina oleh ujian ini dan semoga kita yang diuji mendapatkan berkat darinya. Kalau kita sudah azam untuk berusaha, persiapan yang matang, inshaallah akan berhasil .

Mudah-mudahan dengan ujian ini derajat kita dinaikkan. Amiin.